get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Jangan Panik Dengar Dentuman

Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Sejauh 2 Km ke Arah Kali Gendol

Kamis, 10 Maret 2022 - 11:38:00 WIB
 Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Sejauh 2 Km ke Arah Kali Gendol
Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas, Kamis (10/3/2022). (Tangkapan Layar rekaman CCTV BPPTKG)

YOGYAKARTA, iNews.id - Setelah 11 kali mengalami erupsi berupa guguran awan panas, aktivitas Gunung Merapi masih tinggi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat kembali adanya awan panas guguran.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut telah terjadi awan panas guguran sekitar pukul 7.33 WIB. Awan panas guguran tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 55 mm dan durasi 172 detik. Jarak luncur kurang lebih 2.000 meter ke arah tenggara. "Awan panas guguran ini mengarah ke Kali Gendol," kata dia.

Hanik menandaskan belum ada perubahan status Gunung Merapi meskipun sejak Rabu (9/3/2022) hingga Kamis (10/3/2022) pagi terus terjadi awan panas guguran. Status Gunung Merapi masih Siaga sama sejak 5 November 2020.

Hanik menyebut, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat diminta agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut