get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Minat Masyarakat untuk Vaksin Booster Kedua Turun, di Kota Jogja Baru Capai 31 Persen

Senin, 26 Juni 2023 - 21:11:00 WIB
 Minat Masyarakat untuk Vaksin Booster Kedua Turun, di Kota Jogja Baru Capai 31 Persen
Dinas Kesehatan Kota Jogja menggelar vaksinasi booster kedua. (Foto : Dok Humas Pemkot Jogja)

YOGYAKARTA, iNews.id- Minat warga Jogja untuk mengikuti vaksin booster kedua rendah. Hingga pertengahan Juni 2023, capaian vaksin booster kedua di Kota Jogja baru mencapai 31 persen. Ini berbeda dengan vaksinasi booster pertama yang mencapai 125 persen.

"Sejak status pandemi Covid-19 dicabut menjadi endemi, minat masyarakat untuk melengkapi vaksin booster kedua menurun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, drg Emma Rahmi Aryani, di Balai Kota Jogja, Senin (26/6/2023). 

Emma menduga, turunnya minat masyarakat melengkapi vaksin booster kedua ini lantaran sudah endemi sehingga masyarakat merasa aman. Selain itu untuk bepergian kemanapun saat ini tidak lagi dipersyaratkan dokumen vaksinasi. 

"Sekarang sudah endemi. Syarat vaksinasi untuk perjalanan dengan kendaraan umum juga tidak ada. Mungkin ini yang membuat masyarakat merasa aman-aman saja. Tapi kami tetap anjurkan untuk melengkapi dosis vaksinasi, layanan vaksin di Puskesmas juga selalu tersedia," ujar Emma.

Walapun persyaratan untuk bepergian sudah sangat longgar, Emma berpesan agar masyarakat tetap melengkapi vaksin hingga dosis keempat. "Ini sangat penting dilakukan untuk melindungi dan membentuk ketahanan tubuh terhadap virus Covid-19," ucapnya.

Selain itu masyarakat juga tetap diminta berperilaku hidup bersih dan sehat, walapun tak diharuskan menggunakan masker. "Kalau merasa tidak sehat atau sedang flu ya harusnya pakai masker, untuk ikut melindungi orang lain dan mencegah penularannya," ujarnya. 

Kuota vaksin yang disediakan Dinas Kesehatan setiap kesempatan sebanyak 1.000 dosis dengan jenis vaksin Inavac yang merupakan buatan dalam negeri. 

"Vaksin ini terbuka untuk masyarakat umum KTP nasional, dan ASN Pemkot Jogja. Kegiatan vaksinasi ini pihaknya melibatkan 30 Tenaga Kesehatan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Yogyakarta," ujarnya

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut