Mulai 18 April Harga Tiket Bus Naik 25 Persen

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Libur panjang di pertengahan bulan Ramadan ini ternyata tak serta merta membuat peningkatan jumlah penumpang bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Jabodetabek tujuan Gunungkidul. Ternyata belum banyak warga yang melakukan perjalanan mudik.
Di satu sisi, meskipun arus mudik belum terlihat para pengusaha angkutan umum sudah bersiap menaikkan harga jual tiket mereka. Mulai 18 April 2022 besok, harga tiket untuk semua jurusan mulai dinaikkan.
Salah satu perwakilan PO Bus Santosa di Gunungkidul, Pedut menuturkan, meski libur panjang dua pekan sebelum Lebaran belum ada lonjakan jumlah penumpang. Bahkan kondisi armada mereka masih sepi, belum banyak mengangkut penumpang.
"Masih sepi, hari Jumat kemarin kami hanya bawa 12 penumpang dari Jakarta," tutur dia, Sabtu (17/4/2022).
Libur panjang pekan ini memang bisa dikatakan serba tanggung. Di mana datang sebelum libur Lebaran dan anak-anak belum memasuki musim liburan. Anak-anak masih harus masuk sekolah dan para pekerja juga belum menerima THR. Sehingga para perantau belum memutuskan pulang ke kampung halaman.
Mereka menunggu libur Lebaran datang sehingga bisa berangkat beramai-ramai. Saat ini tiket Lebaran masih tersedia cukup banyak. Masyarakat yang ingin mudik diharapkan segera memesannya. "Segera dipesan saja. Karena akan ada kenaikan," ujarnya.
Pedut menambahkan mulai tanggal 18 April 2022 nanti, tiket bus untuk jurusan Jabodetabek menuju ke Gunungkidul akan mengalami peningkatan 25 persen. Tak hanya jurusan tersebut, namun semua jurusan juga akan mengalami kenaikan.
Jika tarif normal, untuk kelas ekonomi jurusan Jabodetabek tujuan Gunungkidul harganya Rp200.000, dan mulai tanggal 18 April 2022 besok akan mengalami kenaikan menjadi Rp250.000 dan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan.
"Apalagi sekarang tidak ada tuslah. Jadi kenaikannya tidak bisa diprediksi sampai berapa prosen nanti," ujarnya.
Ketua Organda Gunungkidul, Henry Aryanto menuturkan, belum ada kenaikan signifikan jumlah penumpang yang masuk ke Gunungkidul. Jikapun ada kenaikan pada libur panjang pekan ini, hal tersebut hanya kondisi ramai biasanya sama seperti akhir pekan di waktu normal.
Terkait dengan kenaikan harga tiket, Henry mengakui jika harga tiket nanti akan mulai mengalami kenaikan secara bertahap. Dan itu sudah biasa terjadi setiap musim mudik lebaran seperti sebelum-sebelumnya. Harga jual tiket selalu mengalami kenaikan setiap libur lebaran tiba. "Nanti akan ada kenaikan secara bertahap. Karena permintaan tinggi," ujar dia.
Saat ini, perusahaan Oto (PO) Bus terus mengebut maintenance armada mereka. Harapannya nanti di musim mudik Lebaran, semua armada termasuk armada cadangan sudah dalam kondisi prima ketika akan digunakan untuk mengangkut pemudik.
Editor: Ainun Najib