Musim Hujan Tiba, BPBD Kota Jogja Minta Warga Waspada Longsor Talut Sungai

YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta meminta warga yang tinggal di bantaran sungai untuk lebih waspada. Hujan deras yang mengguyur wilayah Yogyakarta rawan menyebabkan longsoran talut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan, semua kawasan di pinggir sungai adalah daerah yang rawan bencana saat musim hujan, baik potensi bencana tanah longsor, banjir maupun potensi bencana lainnya.
"Untuk itu kewaspadaan perlu terus dibangun, sehingga bisa mengurangi risiko bencana,” katanya Kamis (4/11/2021).
Hujan deras yan mengguyur pada Rabu (3/11/2021) kemarin, telah menyebabkan talut di aliran Sungai Gajah Wong tepatnya di Muja Muju, Umbulharjo longsor. Talut yang longsor panjangnya mencapai 30 meter dan ketinggian 5 meter. Sedangkan untuk penanganan perbaikan menjadi urusan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta.
“Sudah kami laporkan, karena kewenangan memang ada di DPUPKP,” katanya.
Selain longsor, BPBD Kota juga mencatat adanya kerusakan titik talut di bawah Jembatan Winongo di aliran Sungai Gajah Wong dan di Serangan di aliran Sungai Winongo. BPBD juga sudah melaporkan titik talut yang rusak ini ke DPUPKP dan memetakan potensi resiko bencana.
“Kami sudah lakukan pemetaan, sampai potensi bencana, evakuasi hingga titik evakuasi,” katanya.
Keberadaan Kampung Tangguh Bencana (KTB) yang tersebar di sekitar 130 kampung di Kota Yogyakarta, diharapkan dapat membantu penanganan awal apabila terjadi bencana. BPBD telah melakukan simulasi dan pelatihan penanganan bencana.
“Kelengkapan peralatan penanganan bencana pun sudah diberikan, misalnya gergaji mesin, pompa air, alat komunikasi dan lainnya,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi