Nekat Terjun meski Tak Bisa Berenang, Bocah 14 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Simo 2

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Warga Dusun Simo II Kalurahan Genjahan Kapanewon Ponjong Gunungkidul geger. Rabu (25/5/2022) siang, bocah berumur 14 tahun ditemukan tewas di dalam sungai Simo II. Diduga bocah tersebut nekat terjun ke sungai meski tidak bisa berenang.

Kapolsek Ponjong, AKP Yulianto menuturkan, korban adalah Nanda (14) warga  Kapanewon Ponjong. Korban masih tercatat sebagai pelajar kelas 7 salah satu sekolah swasta di Ponjong. Korban ditemukan pukul 14.30 WIB dalam posisi sudah tidak bernyawa.

Baca Juga

Anies Baswedan Sebut Semua Kendaraan Formula E Telah Tiba di Jakarta

"Dia ditemukan oleh warga yang menolongnya usai mendengar teriakan rekan korban,"tutur Yulianto, Rabu.

Rabu siang sekira pukul 13.30 WIB, korban bersama 8 (delapan) orang temanya mengendarai berjalan-jalan mengendarai 4 sepeda motor. Mereka berkonvoi menuju ke Bendungan Beton yang berada di Kalurayaj Umbulrejo, Ponjong.

Baca Juga

Panglima TNI Ajukan Penambahan Alutsista untuk Perkuat Keamanan di IKN

Sesampainya di bendungan tersebut, mereka hanya bermain sebentar di pinggiran. Sekitar 15 menit kemudian, korban bersama 8 temannya berpindah tempat menuju ke Kaligesing Dusun Simo II, Genjahan, Ponjong. "Mereka berencana akan mandi di sungai,"ujar dia.

Sesampai di sungai Kaligesing, korban bersama 3 orang temannya langsung melepas baju. Mereka kemudian terlihat terjun ke kali dan mandi di sungai tersebut.

Baca Juga

2 Truk Adu Banteng, Evakuasi Sopir Terjepit Kabin Berlangsung Dramatis

Nampaknya korban tidak menyadari ada bagian sungai yang dalam. Karena terlalu dalam sehingga korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam.

"Korban langsung tenggelam. Ada salah seorang temannya yang berusaha menolongnya, tapi tak berhasil," kata dia.

Melihat korban tenggelam, salah satu teman korban bernama bernama Egi Joko Prasetyo berusaha menolongnya. Namun upaya Egi untuk menolong korban tidak berhasil.

Melihat hal tersebut, teman korban berteriak meminta tolong dan memberi tahu warga. Warga kemudian berdatangan untuk memberikan pertolongan. Tubuh korban berhasil ditemukan namun sudah dalam keadaan tak bernyawa. 

"Polsek Ponjong beserta Petugas medis mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan,"tambahnya.

Dan dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan. Pihaknya menyimpulkan korban meninggal murni kecelakaan tenggelam karena ditemukan cairan atau busa pada mulut dan hidung.

Editor: Ainun Najib