Ngabuburit Asyik di Kulonprogo, Susuri Desa dengan Mobil VW Hingga Belajar Membatik

KULONPROGO, iNews.id - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk menunggu saat berbuka puasa atau dikenal dengan ngabuburit. Mulai dari mengikuti pengajian, jalan-jalan sore hingga berolah raga.
Bagi anda yang belum memiliki agenda ngabuburit, silakan datang ke Tanjungharjo, Nanggulan, Kulonprogo. Ada beberapa paket wisata yang ditawarkan Omah Cantrik untuk menunggu waktu berbuka. Mulai dari susur desa naik mobil VW, belajar membatik hingga membuat kerajinana serat alam.
“Khusus Ramadhan kami tawarkan beberapa paket promo yang bisa dipilih untuk ngabuburit,” kata Pengelola Omah Cantrik, Sukma Swarga Tiba, Rabu (29/3/2023).
Paket susur desa dengan mobil VW dibanderol dengan harga Rp250.000 hingga Rp500.000. Pengunjung akan diajak menyusuri desa-desa di Nanggulan Kulonprogo dan menikmati keindahan panorama alam yang indah. Mulai dari menyusuri persawahan, Perbukitan Menoreh hingga mengunjungi industri kerajinan anyaman dengan menggunakan serat alam.
Pengunjung juga akan diajak untuk belajar membatik dan membuat anyaman. Mereka akan praktik langsung membatik dengan canting, mewarnai hingga pelepasan malam. Sedangkan membuat anyaman akan diajak membuat beberapa perkakas seperti vas bunga atau ornamen lain.
“Paket ini harganya Rp25.000 hingga Rp30.000 dan karyanya bisa dibawa pulang sebagai cinderamata,” katanya.
Salah satu pengunjung Annisa Syahawati mengaku sangat menikmati ngabuburit ini. Awalnya mereka diajak menyusuri suasana desa di Nanggulan, melihat sawah hingga melihat produksi anyaman. Rute yang dilalui juga melalui beberapa spot yang menarik untuk diabadikan. Setelah susur desa, dia belajar membatik dan membuat anyaman.
“Biasa kan cuma di rumah atau ke masjid. Ini ramai dengan temen-temen menikmati suasana desa, kemudian belajar membatik. Asyik banget,” katanya.
Menurutnya, di Omah Cantrik juga ada beberapa menu yang bisa dipilih untuk berbuka puasa. Ada beberapa paket makanan yang bisa dipilih dengan budget yang sesuai kantong mahasiswa.
Editor: Kuntadi Kuntadi