Ngeri, Nenek Ini Dipukul Helemnya hingga Pecah saat Bermotor Sendirian

Usai melakukan pemukulan, kedua pelaku langsung lari ke arah Prambanan. Nenek Mulyani yang syok masih terduduk di sepeda motornya. Setelah itu ada pengendara lain sepasang lelaki dan perempuan berhenti dari arah berlawanan.
Dua orang tersebut lantas memberinya air putih untuk diminum. Setelah beberapa saat kemudian, Nenek Mulyani baru merasa lebih baik. Rasa pusingnya sudah berkurang dan kunang-kunang sudah hilang dari pandangannya.
"Saya ambil helmnya kok pecah. Terus saya meneruskan perjalanan ke warung kemudian pulang," ujar dia.
Sampai di rumah ia kemudian menceritakan peristiwa tersebut ke suaminya. Senin siang, beberapa anggota Karangtaruna yang mengetahui peristiwa tersebut menyarankan dirinya untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Piyungan.
Kapolsek Piyungan, Kompol Rahmad ketika dikonfirmasi mengatakan korban sampai saat ini belum melaporkan peristiawa yang menimpanya tersebut. Kendati demikian pihaknya tetap melakukan penyelidikan terkait dengan kasus dugaan kejahatan jalanan tersebut.
"Kami telah berusaha mencari saksi yang mengetahui peristiwa tersebut dan mencari rekaman CCTV seandainya ada,"ujar dia.
Editor: Ainun Najib