get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran Lava Terjadi 88 Kali dalam Sepekan

Ngeri!Puluhan Truk Terjebak Banjir Lahar Dingin Merapi di Kali Boyong

Kamis, 03 Februari 2022 - 20:32:00 WIB
Ngeri!Puluhan Truk Terjebak Banjir Lahar Dingin Merapi di Kali Boyong
Truk penambang pasir terbalik diterjang banjir lahar dingin Merapi di Kali Boyong, Kabupaten Sleman, Kamis (3/2/2022). (Foto: iNews TV/ Gunanto Farhan)

SLEMAN, iNews.id - Puluhan truk penambang pasir terjebak banjir lahar dingin Merapi di Kali Boyong, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis (3/2/2022) sore. Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah puncak Gunung Merapi.

Dari hasil pendataan sementara, ada 24 truk yang terjebak banjir lahar dingin Merapi. Saat kejadian, puluhan truk itu sedang menambang pasir di alur sungai. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun puluhan truk rusak karena terguling akibat terjangan derasnya banjir lahar.

Puluhan truk terjebak banjir lahar dingin Merapi di Kali Boyong, Sleman, Kamis (3/2/2022). (Foto: iNews TV/Gunanto Farhan)
Puluhan truk terjebak banjir lahar dingin Merapi di Kali Boyong, Sleman, Kamis (3/2/2022). (Foto: iNews TV/Gunanto Farhan)

Kapolsek Pakem, Kompol Sukarminingsih mengatakan, para sopir truk itu tidak bisa menyelamatkan diri karena banjir datang secara tiba-tiba. 

“Satu truk yang posisinya berada paling depan juga mogok karena as rodanya patah, sehingga/ truk yang di belakangnya tidak bisa berjalan,” katanya. 

Melihat kejadian itu, kata dia, warga bersama relawan dan petugas BPBD Sleman bergotong-royong mengevakuasi truk yang tertimbun material pasir dan batu.

“Kami mengimbau para penambang pasir untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan turun di puncak Gunung Merapi,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut