Oknum TNI di Gunungkidul Aniaya Lurah, Ini Penyebabnya
                
            
                
                                    Melihat kegaduhan tersebut, warga langsung melerai. Korban kemudian pergi ke Mapolres Gunungkidul diikuti oknum anggota TNI tersebut. Korban juga sempat meminta pemeriksaan kesehatan di RSUD Wonosari, karena merasa panas di bagian hidung dan pening di kepala.
Syaiful menduga oknum aparat tersebut marah karena istrinya gagal dalam seleksi perangkat kalurahan. A menuding proses seleksi perangkat kalurahan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Ada tuduhan lurah mengintervensi seleksi perangkat, padahal lurah tidak terlihat. Proses seleksi dilakukan panitia sesuai dengan regulasi,” katanya.
Keesokan harinya, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0730/Gunungkidul, Letkol Kav Anton Wahyudo merespons dengan cepat kejadian tersebut. Dandim bersama jajarannya langsung menyelesaikan konflik yang melibatkan anggotanya.
“Dandim sudah menemui kami bersama panewu dan meminta maaf serta menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan," tambahnya.
Kendati sudah memaafkan dan sepakat berdamai, namun dia berharap tindakan serupa tidak terulang. Pihaknya juga berharap, oknum aparat diproses sesuai aturan yang berlaku di kesatuannya.
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Kav Anton Wahyudo saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan tambahan. Sebelumnya dia pernah menjawab dan memastikan bahwa persoalan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Editor: Kuntadi Kuntadi