Operasi Zebra Progo 2021, Polres Kulonprogo Masuk Sekolah Edukasi Siswa Etika Berkendaraan

KULONPROGO, iNews.id – Polres Kulonprogo menggelar Operasi Zebra Progo 2021, selama dua pekan mulai hari ini Senin (15/11/2021) sampai dengan Minggu (28/11/2021). Mereka akan fokus untuk melakukan upaya pencegahan kecelakaan dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat termasuk para pelajar di sekolah.  

“Untuk mendukung Operasi Zebra Progo 2021 ini, Polres Kulonprogo menurunkan 140 personel,” kata Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini, usai memimpin apel pasukan di halaman Mapolres Kulonprogo, Senin (15/11/2021). 

Baca Juga

Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kulonprogo Nihil Pasien Corona

Selama operasi ini, petugas akan memaksimalkan upaya edukasi kepada masyarakat dalam mencegah terjadinya lakalantas. Nantinya petugas akan memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada komunitas dan masuk ke sekolah. Sebab kasus kecelakaan lalu lintas didominasi usia produktif, khususnya kalangan pelajar. 

“Nantinya anggota akan turun ke sekolah-sekolah baik bertatap muka dengan siswa ataupun secara daring untuk melakukan sosialisasi tertib berkendaraan,” katanya. 

Baca Juga

Kasus Positif di Atas 5 Persen, PTM di Kulonprogo Maksimal 25 Persen

Polisi juga akan melakukan pengawasan dan pemantauan di sejumlah titik rawan kecelakaan. Selama ini titik rawan ada di sekitar Sukoreno, Sentolo dan di Giripeni, Wates. Petugas juga akan memasang papan imbauan dan peringatan.

Kasatlantas Polres Kulonprogo AKP Antonius Purwanta mengatakan kasus kecelakaan lalu lintas di Kulonprogo selama 2021 ini cukup tinggi. Tercatat ada 492 kasus, dengan 62 orang meninggal dunia, 3 luka berat dan 787 mengalami luka ringan. Sedangkan kerugian material mencapai Rp166,5 juta. 

Baca Juga

Destinasi Wisata Kulonprogo Ramah Difabel, Dinpar Gelar Fam Trip 2021

“Kecelakaan yang ada didominasi human error. Makanya dalam operasi ini kami fokus kepda upaya pencegahan,” katanya. 

Meski lebih fokus pada upaya sosialisasi, namun petugas tetap akan menindak pelanggaran yang kasat mata. Khususnya pengendara kendaraan yang melanggar dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.  

Editor: Kuntadi Kuntadi