Pagi Ini Merapi Semburkan Wedus Gembel Sejauh 2 Km

YOGYAKARTA, iNews.id -  Gunung Merapi terus saja menunjukkan aktivitas vulkanik yang tergolong tinggi. Pagi ini gunung yang berada di perbatasan antara DIY dan Jawa Tengah ini kembali menyemburkan awan panas atau wedus gembel sejauh 2 kilometer (km).

Kepala Balai Penyelidikan dan pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG ) Hanik Humaida mengatakan, awan panas guguran pagi ini terjadi pada  pukul 7.10 WIB.  

Baca Juga

Ngeri, Bandar Narkoba di Sumut Bawa Senapan AK-47 dan M-16

Awan dengan suhu sangat tinggi ini  tercatat di seismogram dengan amplitudo 16 mm dan durasi 191 detik. "Jarak luncur 2000 meter atau 3 km ke arah barat daya," terangnya di Yogyakarta, Kamis (17/6/2021).

Dijelaskannya, hari sebelumnya Merapi mengeluarkan 22 kali lava pijar. Jarak luncur maksimal lava ini sejauh 1800 meter menuju barat daya. "Intensitas memang tinggi. Namun status masih siaga atau level III," katanya.

Baca Juga

Tingkatkan Layanan Publik, Fakultas Teknik UGM Jadi Zona Integritas

Hanik berharap masyarakat menaati rekomendasi yang dikeluarkan BPPTKG terkiat jarak aman aktivitas warga. "Kami harapkan ditaati. Jarak aman pada radius 5 km dari puncak," katanya.

Selain itu pihaknya juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di alur sungai yang berhulu di lereng Merapi untuk mewaspadai kemungkinan lahar hujan atau dikenal dengan lahar dingin. 

Baca Juga

Yuk Makin Ketat Prokes, di Gunungkidul Sehari 6 Orang Meninggal akibat Covid-19

"Jika intensitas hujan di puncak tinggi, maka besar kemungkinan terjadinya  lahar hujan yang membahayakan aktivitas penambangan pasir di lereng Merapi," katanya.

Editor: Ainun Najib