get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Pakar UGM Sebut Vaksin Bukan Satu-Satunya Cara Cegah Penularan Covid-19

Senin, 17 Agustus 2020 - 18:30:00 WIB
Pakar UGM Sebut Vaksin Bukan Satu-Satunya Cara Cegah Penularan Covid-19
vaksin (ilustrasi)

YOGYAKARTA, iNews.id – Pakar Virologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada FKKMK (UGM) Yogyakarta, Mohamad Saifudin Hakim menilai vaksin bukan satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Terbukti dalam mencegah penularan SAR-CoV dan MERS-CoV, juga bisa dihentikan tanpa ada vaksin.

“Vaksin bukan satu-satunya cara menghentikan pandemi Covid-19, karena SARS-CoV dan Mers-CoV bisa dihentikan tanpa vaksin,” kata Mohamad Saifudin Hakim, Senin (17/8/2020).

Saat ini, pemerintah tengah melakukan uji klinis vaksin Sinovac yang berasal dari China. Uji coba ini dilakukan pada sejumlah orang relawan sebagai tahap uji klinik fase ketiga untuk menilai keandalan vaksin tersebut.

Saifudin mengatakan, di beberapa negara dengan kasus Covid-19 telah berhasil menekan penularan. Seperti di China, Korea Selatan, Selandia Baru, ataupun Taiwan. Kuncinya dengan melakukan upaya disiplin masyarakat untuk mencegah penularan.

“Masyarakat harus disiplin melaksanakan upaya pencegahan penularan. Tidak boleh kendor sama sekali,” katanya.

Tindakan pencegahan seperti isolasi kasus, tracking kontak dan karantina sangat diperlukan. Termasuk melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker dan cuci tangan dengan sabun hingga karantina komunitas.

Saifudin mengatakan, vaksin yang tengah diuji secara klinis tidak bisa diklaim akan efektif. Masih perlu menunggu hasil uji klinis lanjutan. Banyak kasus uji klinis tahap ketiga juga tidak berhasil. Apalagi antibodi yang terbentuk setelah infeksi secara alami ternyata juga tidak bertahan lama.

“Banyak kandidat vaksin yang sudah menjalani uji fase 3 namun gagal karena ternyata tidak efektif,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut