Palestina Sindir Negara Barat, Hukum Rusia tapi Tutup Mata atas Kejahatan Israel
Sementara itu Blinken mengatakan kepada Abbas, pemerintahan Joe Biden ingin memperbaiki hubungan AS dengan Palestina setelah terputus akibat kebijakan pro-Israel pemerintahan Donald Trump. Seperti diketahui, Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Setelah itu dia memindahkan kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Sejak itu Palestina menyebut AS membela Israel sehingga tak pantas menjadi mediator pembicaraan damai.
Namun karena pemerintahan Biden saat ini fokus menghadapi tantangan dari China dan invasi Rusia ke Ukraina, AS hanya memberikan sedikit waktu untuk menangani masalah Timur Tengah.
Blinken tidak mengangkat masalah Ukraina dalam jumpa pers bersama Abbas serta topik lain termasuk pembukaan kembali konsulat AS untuk Palestina di Yerusalem timur. Namun dia berjanji untuk mempertahankan dukungan bagi Palestina, merujuk pada bantuan keuangan berkelanjutan untuk pembangunan sebesar 500 juta dolar AS.
"Amerika Serikat berkomitmen untuk membangun kembali hubungan dengan Otoritas Palestina dan dengan rakyat Palestina," kata Blinken, kepada Abbas.
Editor: Ainun Najib