Pantai Sedahan di Gunungkidul Telan Korban, 1 Warga Tewas dan 1 Hilang
GUNUNGKIDUL, iNews.id – Niat sejumlah wisatawan lokal untuk berekreasi di Pantai Sedahan yang berlokasi di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, DIY, berujung petaka. Dua di antara mereka terseret arus ombak yang mengakibatkan satu tewas dan seorang laginya hilang, Selasa (25/9/2018).
Informasi yang dihimpun, peristiwa nahas ini berawal ketika kedua korban Wulandari Rahayu (21) dan Sutijan, warga lokal desa setempat, bersama keluarganya datang berwisata ke pantai tersebut. Melihat kondisi air laut yang landau, mendorong Wulandari Rahayu langsung menuju pinggir pantai dan bermain air.
Tidak cukup sampai di situ, dia pun berenang di pinggiran pantai tersebut. Sementara Sutijan bersama istri dan anak-anak, serta keluarga lainnya hanya duduk-duduk di bibir pantai.
Namun tiba-tiba Wulandari Rahayu berteriak minta tolong lantaran terseret arus hingga tertarik ke tengah lautan. Para wisatawan pun panik, saat itu Sutijan tanpa berpikir panjang berusaha menolong Wulandari. Namun keduanya justru menghilang terseret ombak sehingga suasana semakin gaduh. Beberapa warga yang ada di pinggir pantai langsung berinisiatif melaporkan ke posko SAR dan Polsek setempat.
Koordinator SAR Pantai Wediombo Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, langsung menuju Pantai Sedahan saat menerima laporan dua wisatawan terseret arus. Upaya penyisiran dilakukan dengan menggunakan Kapal jukung. Sementara beberapa personel lain menggunakan jalur darat untuk melakukan pencarian.
"Sore hari tim melihat titik korban (Wulandari) dan langsung kami evakuasi menuju Pantai Nampu dalam kondisi sudah meninggal. Namun korban satunya (Sutijan) belum berhasil kami temukan," kata Handoko, Selasa (25/9/2018).
Usai dievakuasi, korban langsung diperiksa oleh tim medis dan juga kepolisian dan diserahkan kepada pihak keluarga. Upaya pencarian Sutijan akhirnya dihentikan karena cuaca semakin gelap memasuki malam hari. Tim SAR akan melanjutkan pencarian Rabu (26/9/2018) pagi ini.
Editor: Donald Karouw