Pasar Beringharjo Masih Diminati Wisatawan untuk Berburu Cenderamata

YOGYAKARTA, iNews.id - Keberadaan Pasar Beringharjo Yogyakarta masih diminati wisatawan untuk berburu cenderamata dan oleh-oleh. Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), setiap harinya ada ribuan pengunjung yang datang untuk membeli suvenir berupa makanan ataupun kerajinan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan, meskipun sudah banyak toko oleh-oleh namun pengunjung Pasar Beringharjo cukup tinggi. Pada 30-31 Desember lalu tercatat ada 15.230 pengunjung. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding hari-hari biasanya.
“Bahkan 1 Januari kemarin ada 10.531 pengunjung yang datang untuk membeli oleh-oleh baik berupa batik, kerajinan maupun makanan,” katanya.
Ambar mengatakan, kenaikan pengunjung berdampak terhadap produksi sampah di Malioboro. Sebagian besar sampah yang dibuang berupa botol minuman kemasan dan kertas. Untuk menjaga lingkungan tetap bersih, disiagakan 15 pegawai selama 24 jam.
“Kami tempat petugas secara shif selama 24 jam,” katanya.
Ambar berharap, kunjungan wisatawan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Tidak hanya Pasar Beringharjo, wisatawan bisa mengunjungi Pasar Ngasem, Pasty ataupun Pasar Kranggan.
Salah satu pedagang batik Tatik mengatakan, selama libur Nataru penghasilannya meningkat hingga dua kali lipat. Pengunjung kebanyakan mencari oleh-oleh beupa batik.
“Kebanyakan yang dicari daster batik atau kaos batik. Pengunjung cukup ramai,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi