Pastikan Sehat, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kulonprogo Pantau Hewan Kurban

KULONPROGO, iNews.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kulonprogo melakukan pemantauan hewan kurban di Pasar hewan Terpadu, Pengasih. Pemantauan dilakukan untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.

“Menjelang Idul Adha kita pantau dan periksa hewan kurban,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan dan Pengelolaan pasar Hewan (UPT RPH dan PPH) Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo, Joko Purwoko Selasa (14/7/2020).

Baca Juga

Tawarkan Pekerjaan Terapis Pijat, Mahasiswa di Yogyakarta Tipu 2 Perempuan Jadi PSK

Pemeriksaan hari ini menyasar sekitar 26 ekor sapi jantan. Semua kondisinya cukup sehat. Tidak ada yang menunjukkan gejala penyakit hewan menular.

Dinas juga menyarankan kepada pedagang agar mengambil hewan kurban dari peternak lokal. Mereka juga harus meminta surat rekomendasi ke dinas untuk memastikan kondisi hewan kurban sehat. Setiap hewan kurban harus mendapatkan rekomendasi dari dinas.

Baca Juga

Gugus Tugas Telusuri Kontak 26 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Bantaeng

“Untuk ternak dari luar daerah harus dilengkapi dokumen kesehatan dari daerah asal,” katanya.

Dalam masa pandemi Covid-19, petugas juga melakukan sosialisasi kepada pedagang agar menggunakan masker dan menjaga jarak.

Baca Juga

Warga Lereng Gunung Merapi Siapkan Tas Siaga Bencana untuk Antisipasi Erupsi

Seorang pembeli Landung Wijianto mengatakan, sengaja datang ke pasar untuk mencari hewan kurban. Setidaknya akan lebih banyak varian hewan yang akan dipilih yang disesuaikan dengan harganya.

“Kalau di peternak itu harganya malah mahal, murah di sini,” katanya.

Menjelang Idul Adha, harga sapi di pasaran stabil dan tidak ada kenaikan harga. Sapi ini dijual dalam kisaran Rp18 juta hingga Rp25 juta tergantung besar kecilnya hewan kurban.

Editor: Kuntadi Kuntadi