Pasukan India dan Pakistan Saling Serang Gunakan Artileri, 6 Orang Tewas

SRINAGAR, iNews.id - Sedikitnya enam orang tewas setelah pasukan India dan Pakistan terlibat saling serang menggunakan artileri, Jumat (13/11/2020). Aksi saling serang itu juga menyebabkan banyak orang luka.

Ini merupakan pertempuran paling berdarah dalam beberapa bulan terakhir di perbatasan Kashmir. Lima pertempuran melibatkan tembakan artileri dilaporkan terjadi di sepanjang perbatasan tidak resmi sejauh 740 kilometer.

Baca Juga

Dua Mahasiswa UIN Ini Ciptakan Aplikasi Penyuluhan Pertanian Digital

Puncak pertikaian terbaru ini terjadi hanya 5 hari setelah tiga tentara India dan tiga militan Kashmir tewas dalam baku tembak di sepanjang perbatasan yang disebut Garis Kontrol (LoC) itu.

Setelah pertempuran terbaru pada Jumat, militer India menuduh Pakistan melanggar gencatan senjata yang disepakati 2 dekade lalu, meski pelanggaran biasanya dilakukan kedua pihak beberapa kali dalam sepekan.

Baca Juga

Semua Sekolah di Lereng Merapi Berada di Luar Radius 5 Km dari Puncak

"Pakistan menggunakan mortir dan senjata lain, dengan sengaja menargetkan wilayah sipil. (Pasukan India) Membalas dengan tegas sehingga menyebabkan kerusakan penting pada infrastruktur dan korban tentara Pakistan," demikian pernyataan militer India, dikutip dari AFP.

Sebelumnya tiga tentara India tewas dan tiga lainnya luka di perbatasan sektor Keran. Sementara itu kepolisian Kashmir menyatakan, tiga warga sipil tewas dan tiga lainnya luka dalam baku tembak. Penduduk di beberapa desa dipindahkan akibat pertempuran sengit itu.

Baca Juga

Satu Lagi Warga Gunungkidul Dilaporkan Meninggal Dunia akibat Covid-19

Sementara itu pejabat Pakistan mengonfirmasi adanya korban, namun tidak menyebutkan jumlahnya. Kedua pihak kerap saling berbalas tembakan artileri di Garis Kontrol dan selalu saling menyalahkan. Kashmir terpecah dan diperebutkan kedua negara sejak 1947. Sejak itu India dan Pakistan sudah terlibat tiga perang besar.

Editor: Ainun Najib