get app
inews
Aa Text
Read Next : Membongkar Sepak Terjang Geng Rusia di Bali, Selengkapnya di Morning News

Pasukan Khusus Rusia Masuki Ibu Kota Kiev, Presiden Ukraina Sembunyi Takut Diculik

Sabtu, 26 Februari 2022 - 08:59:00 WIB
 Pasukan Khusus Rusia Masuki Ibu Kota Kiev, Presiden Ukraina Sembunyi Takut Diculik
Pasukan khusus Rusia sudah menembus ibu kota Kiev. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersembunyi karena takut diculik pasukan Rusia. (Foto : reuters)

KIEV, iNews.id - Memasuki hari kedua invansi pada Jumat (25/2/2022), pasukan khusus Rusia berhasil menembus Ibu Kota Kiev. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersembunyi lantaran takut diculik pasukan khusus.

Volodymyr Zelensky merasa jadi target nomor satu dari pasukan Moskow itu. Sementara itu pertempuran sengit berlangsung di jalan-jalan ibu kota. Suara tembakan dan ledakan terdengar di mana-mana termasuk di dekat gedung parlemen ibu kota. 

Pemerintah Ukraina mendesak penduduk Kiev untuk membuat bom bensin dan mengangkat senjata melawan pasukan invasi. Pasukan Rusia sebelumnya telah merebut Chernobyl, lokasi bencana nuklir terburuk di dunia. Hari ini dilaporkan ada tingkat radiasi yang meningkat di daerah tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan dalam pidato video bahwa kota Kiev telah dimasuki oleh pasukan Rusia. "Kami memiliki informasi bahwa kelompok sabotase musuh telah memasuki Kiev," katanya. 

"Oleh karena itu, saya mendesak warga Kiev untuk berhati-hati dan mengikuti aturan jam malam."

Para pejabat Ukraina mengatakan sejumlah pasukan Rusia menyita dua truk tentara Kiev dan mengenakan seragam pasukan Kiev untuk melancarkan serangan ke ibu kota. 

Namun, semua pasukan yang menyamar itu telah tewas dalam pertempuran. Kementerian Pertahanan Ukraina men-tweet sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat bahwa operator Kremlin memang sudah berada di ibu kota nasional; Kiev.

Para pejabat Ukraina mengatakan sejumlah pasukan Rusia menyita dua truk tentara Kiev dan mengenakan seragam pasukan Kiev untuk melancarkan serangan ke ibu kota. Namun, semua pasukan yang menyamar itu telah tewas dalam pertempuran. 

Kementerian Pertahanan Ukraina men-tweet sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat bahwa operator Kremlin memang sudah berada di ibu kota nasional; Kiev.

Kementerian itu meminta penduduk setempat untuk mempersenjatai diri dengan bom molotov untuk membantu militer dalam pertempuran melawan Rusia.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut