Pedagang Jamu Desa Wisata Kiringan Bagi-Bagi Jamu Gratis, 30 Menit Langsung Ludes

BANTUL, iNews.id- Puluhan pedagang jamu di Desa Wisata Jamu Kiringan, Kapanewon Jetis, Bantul menggelar bakti sosial bagi-bagi jamu gratis kepada masyarakat, Sabtu (27/05/2023). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh setiap tanggal 27 Mei.
Ketua Desa Wisata Kiringan, Sutris mengatakan, kegiatan ini setidaknya diikuti oleh sekitar 10 pedagang jamu yang berasal dari Desa Wisata Kiringan. Mereka membagikan jamu tradisional asal Kiringan kepada masyarakat maupun pengendara yang melintas.
"Sebelumnya, kami membagikan jamu gratis di Alun-Alun Kidul, kemudian pindah di Desa Wisata Jamu Kiringan," katanya, Sabtu (27/5/2023).
Menurutnya, dalam acara ini, masyarakat cukup antusias. Hal ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang mau mengantre meminum jamu tradisional. Dia mengatakan menyebut, hanya dalam waktu 30 menit, jamu yang dibawa ludes diserbu warga.
"Antusiasme warga sangat besar sekali. Ini menandakan kalau masyarakat itu suka dengan jamu," ucapnya.
Sutris mengatakan, selain sebagai acara seremonial, kegiatan ini menjadi momen untuk mengenalkan jamu tradisional kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa beralih dari obat kimia ke obat alami.
"Sekarang itu banyak masyarakat yang menggantungkan pengobatan ke obat kimia, padahal efek sampingnya banyak. Sedangkan untuk obat tradisional, ada efek samping, tetapi nggak banyak," ucapnya.
Lebih lanjut, Sutris mengungkapkan, Desa Wisata Kiringan, menjadi salah satu daerah penghasil jamu tradisional di wilayah Kabupaten Bantul. Dirinya berharap masyarakat bisa terbiasa minum jamu tradisional sebagai alternatif pengobatan yang lebih aman untuk kesehatan.
Editor: Ainun Najib