Pelabuhan Gesing Diyakini Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendukung rencana Pemerintah DIY membangun pelabuhan di Pantai Gesing. Pelabuhan ini diharapkan mampu meningkatan perekonomian dan kesejahteraan nelayan dan masyarakat di wilayah ini.

"Pelabuhan tersebut secara otomatis akan memunculkan dampak berlipat secara ekonomi dan sosial nelayan, dan masyarakat Gunungkidul pada umumnya," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul Krisna Berlian di Gunungkidul, Jumat (4/11/2020).

Baca Juga

Pasien Positif Covid-19 akan Diisolasi di Kantor Kelurahan

Dia mengatakan berdasarkan Focus Group Discussion (FGD) dengan Pemda DIY beberapa waktu lalu, seluruh pembiayaan akan dilakukan oleh Pemda DIY menggunakan dana keistimewaan. Rencananya, pembangunan Pelabuhan Gesing akan dimulai pada 2022 mendatang.

"Pada 2021, Pemda DIY bersama Pemkab Gunungkidul akan menyusun rencana induk dan recana detail teknis pembangunan Pelabuhan Gesing, sehingga pada 2022 pembangunan bisa dimulai," kata Krisna.

Baca Juga

Lonjakan Kasus Tinggi, Gubernur DIY Minta Prokes Covid-19 Diperketat sampai Desa

Krisna mengatakan Pemkab Gunungkidul melalui DKP juga sudah melakukkan sosialisasi kepada nelayan di Pantai Gesing dan nelayan di wilayah ini, serta masyarakat di sekitar Pantai Gesing. Berdasarkan data dari Pemda DIY, ada 42 bidang lahan milik masyarakat di sekitar Pantai Gesing yang akan terdampak pembangunan.

"Kami akan melakukan pendekatan persuasif membantu Pemda DIY dalam melakukan pembebasan lahan, sehingga pembangunan pelabuhan berjalan lancar," katanya.

Baca Juga

Video Warga Tunjukkan Amplop Berisi Uang dan Gambar Pasangan Cabup Gunungkidul Beredar

Seperti diketahui, Staf Teknis Bidang Perikanan Tangkap DKP DIY, Supiyono mengatakan Pelabuhan Gesing nantinya bisa mengoptimalkan potensi bahari di Gunungkidul. Pelabuhan Gesing ini posisinya juga strategis dan mudah dijangkau nelayan dan moda transportasi juga mudah.

Supiyono mengatakan Pemda DIY juga melakukan kajian analisis mengenai dampak lingkungan (Andal). Semua dilakukan demi kelancaran pembangunan nantinya.

"Secara otomatis akan meningkatkan aktivitas penangkapan ikan dan berdampak pada ekonomi nelayan," katanya.

Editor: Ainun Najib