Pelaku Pariwisata Gunungkidul Didorong Kembangkan Wisata Kebugaran
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Pelaku usaha pariwisata dan pengelola desa wisata didorong mengembangkan wellness tourism atau wisata kebugaran. Secara khusus Dinas Pariwisata Gunungkidul memberikan pelatihan kepada mereka.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhamad Arif Aldian mengatakan pelatihan ini melibatkan dari desa wisata, pelaku wellness tourism produk herbal, makanan alami, spa alam, desa wisata juga dari beberapa perangkat desa/kelurahan.
Arif mengatakan pada masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, khusus sektor pariwisata adalah pengembangan wisata kebugaran.
"Harapannya selain untuk meningkatkan kunjungan ke desa wisata bisa sebagai alternatif liburan sekolah," katanya, di Gunungkidul, Selasa (28/6/2022).
Dia mengatakan Dispar Gunungkidul telah menyiapkan beberapa desa wisata sebagai wisata kebugaran, yakni Desa wisata Bunder, Desa wisata Ngestirejo, Desa Wisata Nglanggeran, Desa Wisata Putat, dan Desa Wisata Katongan, serta beberapa desa wisata yang lain.
Konsep wellness tourism adalah wisata kebugaran sebagai alternatif konsep pariwisata dengan memperhatikan potensi yang ada di Gunungkidul.
"Kami mencoba perkenalkan dengan menitikberatkan pada tujuan memelihara, mengelola, serta meningkatkan kesehatan dan kondisi tubuh secara keseluruhan baik fisik maupun mental," kata Arif
Kepala Dinas Pariwisata juga mengutarakan harapannya agar dengan adanya wisata kebugaran ini bisa meningkatkan kunjungan ke desa wisata yang ada di Gunungkidul.
"Wisatawan yang berlibur ke Gunungkidul memiliki alternatif wisata selain pantai selama libur sekolah. Selain itu, wisatawan juga bisa belajar tentang produk yang ada di desa wisata," kata Muhamad Arif Aldian.
Editor: Ainun Najib