get app
inews
Aa Text
Read Next : Wisatawan AS Terpeleset di Tangga Atuh Beach Nusa Penida, Jatuh Sejauh 5 Meter

Pelaku Wisata Diminta Patuhi Zona Aman Erupsi Merapi

Jumat, 24 Maret 2023 - 15:29:00 WIB
Pelaku Wisata Diminta Patuhi Zona Aman Erupsi Merapi
Jip wisata lereng Merapi saat melintas di sungai Kuning perbatasan Hargobinanun, Pakem dan Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. (Foto: dok iNews.id)

SLEMAN, iNews.id - Para pelaku wisata di Sleman diminta menaati aturan zona aman bahaya erupsi Gunung Merapi.  Selain pengelola, wisatawan juga diminta mematuhi aturan ini. 

"Selain pengelola dan pelaku jasa usaha pariwisata, wisata atau pengunjung juga kami imbau untuk selalu berada di zona aman dan mematuhi rambu maupun aturan yang ada," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Jumat (24/3/2023).

Makwan mengatakan, pada bulan puasa ini diperkirakan akan banyak masyarakat atau wisatawan yang mengisi waktu dengan mengunjungi objek wisata di kawasan lereng Gunung Merapi.

Dia menyebut zona aman yang ditetapkan saat ini berjarak tujuh kilometer dari puncak Merapi untuk wilayah barat daya, meliputi aliran Sungai Bebeng, Krasak dan Boyong. 

"Sementara untuk wilayah selatan jarak aman lima kilometer dari puncak, meliputi aliran Sungai Kuning, Gendol dan Senowo," ujarnya.

Makwan menjelaskan, setelah guguran lava dan awan panas guguran yang cukup besar pada 10 Maret, saat ini memang masih beberapa kali terjadi guguran lava.

"Jaraknya luncuran antara satu hingga dua kilometer dan dominan ke arah barat daya ke Sungai Bebeng dan Krasak. Kami juga mewaspadai potensi guguran dan awan panas melalui aliran Sungai Boyong, karena beberapa hari lalu terpantau guguran yang melalui aliran sungai ini," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Sleman Kustini menyebut pemkab telah menyiapkan skenario sebagai antisipasi jika Gunung Merapi mengalami erupsi dalam skala yang besar.

"Kami tidak bisa menyepelekan alam, meskipun saat ini sesuai rekomendasi dari BPPTKG jarak aman di wilayah selatan lima kilometer dan barat di tujuh kilometer. Tapi jika memang statusnya meningkat, sudah kita siapkan skenarionya," ujar Kustini.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut