Pelihara Budaya Adiluhung, UNY Gelar Festival Dalang Cilik

SLEMAN, iNews.id -  Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Festival Dalang Cilik (FDC) 2022. Festival ini dilaksanakan mulai Minggu (15/5/2022) sampai dengan Kamis (19/5/2022) yang diikuti 30 peserta. 

Festival yang dipusatkan di Karawitan FBS UNY ini, dibuka oleh Rektor UNY Prof Sumaryanto. menurutnya kegiatan ini merupakan bagian dari tanda cinta UNY yang diharapkan dapat memberikan teladan bagi semua masyarakat dalam memelihara budaya luhur milik bangsa. 

Baca Juga

Tingkatkan Produksi, UGM Kembangkan Varietas Baru Kedelai Hitam Malika

“Harapannya melalui festival ini bisa memelihara budaya luhur bangsa,” katanya.

Dekan FBS UNY Dr Sri Harti Widyastuti mengatakan, kegiatan ini adalah bukti komitmen UNY dalam pengembangan ilmu dan budaya tradisi. Festival ini diharapkan bisa menjadi ajang bagi dalang cilik ini akan berkiprah menjadi penerus dalang senior. Ada 30 peserta yang terdiri atas 15 peserta usia SMP dan 15 peserta usia SD.

Baca Juga

Arak-Arakan Umat Buddha Warnai Perayaan Waisak di Candi Borobudur

“Tujuannya untuk mendidik anak untuk mencintai kebudayaannya sendiri, khususnya wayang kulit,”  katanya. 

Kegiatan ini juga untuk menanamkan nilai-nilai edukasi pada generasi muda. Anak-anak diharapkan bisa menguasai unsur dalam pewayangan agar anak semakin cerdas dalam meniti tataran kedewasaannya menuju manusia yang berjiwa mulia.

Baca Juga

Libur Waisak, Arus Lalu Lintas ke Gunungkidul Lebih Ramai Dibanding Libur Lebaran

Juri dalam festival ini adalah Prof Suminto A Sayuti dari Fakultas Bahasa dan Seni UNY, Udreka dari ISI Yogyakarta serta Blasius Subono dari ISI Surakarta. Ada 4 kriteria yang dinilai yaitu antawacana, cerita, sabetan dan iringan.  

Para peserta ini, lima di antaranya dari Jawa Timur, 9 dari Jawa Tengah, dab 16 dari DIY. Peserta termuda adalah Muhammad Krisna Aditya dari Sanggar Bumiretawu Muntilan yang masih duduk di kelas 1 SD. Selain itu juga ada dua dalang anak wanita, Sadu Pramesi siswa kelas 6 SDN 1 Gayam Sukoharjo dan Budiana Penty Widya Nada siswa kelas 8 SMPN 1 Temon Kulonprogo. 

Salah satu peserta Kunta Wijaya mengaku tertarik denganw ayang sejak usia tiga tahun. Kini dia sudah kelas 7 SMP Putra Bangsa Klaten dan Sudah sering ikut tampil dalam berbagai festival dan kejuaraan. 

Editor: Kuntadi Kuntadi