get app
inews
Aa Text
Read Next : Bakso Babi di Bantul Dipasangi Label Tidak Halal, Begini Respons Pemilik Warung

Pemkab Bantul Resmikan Puspaga, Tempat Warga Mengadu Masalah Keluarga

Jumat, 27 Januari 2023 - 14:05:00 WIB
Pemkab Bantul Resmikan Puspaga, Tempat Warga Mengadu Masalah Keluarga
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat melakukan peresmian gedung Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspada) Bantul. (foto: istimewa)

BANTUL, iNews.id - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meresmikan gedung Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Jumat (27/01/2023). Gedung yang terletak di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Bantul ini, akan menjadi pusat pelayanan masyarakat sebagai ruang konsultasi apabila terjadi masalah keluarga.

Halim mengatakan, kesejahteraan masyarakat akan terwujud jika hubungan di dalam rumah tangga bisa berjalan harmonis. Ketahanan keluarga secara tidak langsung akan menstimulasi kemajuan pada institusi pemerintahan.

"Ketahanan keluarga itu sangat penting. Kalau keluarga baik, kabupaten juga akan baik, provinsi juga baik, kemudian negara juga akan baik," katanya saat meresmikan Puspaga, Jumat (27/01/2023).

Bupati mengatakan, kehadiran Puspaga adalah sebagai upaya Pemkab Bantul untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat atau keluarga yang mengalami masalah dalam rumah tangga. Mulai dari permasalahan ekonomi, psikologi dan berbagai masalah lainnya. 

"Keluarga yang memiliki masalah butuh lembaga untuk menerima curhat mereka dan memberikan rekomendasi sera solusi,” ujarnya.

Halim mengatakan, fakta di lapangan belum semua keluarga bisa menyelesaikan masalah secara mandiri. Nantinya akan disediakan tenaga ahli psikologi klinis yang bisa memberikan pendampingan kepada mereka.

“Ini komitmen Pemkab Bantul menjadi daerah yang ramah perempuan, layak anak, dengan mewujudkan ketahanan keluarga yang semakin kuat,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Bantul, Ninik Istitarini mengatakan, Puspaga nantinya tidak hanya melayani konsultasi keluarga, tetapi juga memberikan pendampingan kepada pasangan yang akan membina hubungan rumah tangga baru.

"Jadi konseling kita tidak melulu melayani keluarga yang sudah terbentuk. Tetapi juga calon keluarga," katanya.

Diakuinya masih banyak masalah keluarga yang dapat memicu kekerasan pada perempuan dan anak. Meski tidak disebutkan secara rinci, namun dalam satu tahun jumlahnya bisa mencapai seratusan lebih.

“Silahkan datang, manfaatkan layanan ini,” ujarnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut