get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kualitas Hidup, Satgas TMMD ke-123 Gelar Rehab RTLH di Desa Talusi

Pemkab Bantul Target Angka Kemiskinan 2025 di Bawah 10 Persen

Jumat, 21 Juli 2023 - 18:32:00 WIB
Pemkab Bantul Target Angka Kemiskinan 2025 di Bawah 10 Persen
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (Foto: doc Humas Pemkab Bantul)

BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menargetkan angka kemiskinan turun hingga di bawah 10 persen pada tahun 2025. Selain itu kemiskinan ekstrem harus tuntas di 2024.

"Target penurunan kemiskinan ekstrem 2024 harus sudah selesai. Mudah-mudahan 2025 sudah harus dibawah 10 persen," ujar Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Jumat (21/7/2023). 

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, mencatat warga miskin sekitar 130.130 jiwa. Sebanyak 24.594 jiwa di antaranya masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Halim mengatakan, upaya menurunkan angka kemiskinan ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak. Melainkan harus ada kerja sama berbagai lini pemerintahan, baik dari tingkat bawah hingga atas. 

"Untuk menurunkan kemiskinan ini harus dikeroyok oleh semua pihak. Kemiskinan itu ada di sektor pertanian, industri dan pariwisata. Artinya, pekerja di sektor-sektor ini ada yang miskin, maka dinas-dinas yang mengampu harus memiliki program yang kuat dan tepat sasaran," ujarnya.

Pelatihan yang dinilai formalitas akan dievaluasi. Pemberian bantuan yang tidak berpengaruh terhadap pemberdayaan masyarakat juga perlu ditinjau ulang. Nantinya akan disusun program untuk mengentaskan kemiskinan secara efektif.

Kepala Bappeda Bantul, Fenty Yusdayati mengatakan, tahun ini Pemkab Bantul akan menggelontorkan dana senilai Rp104 miliar untuk mendukung program pengentasan kemiskinan. Anggaran tersebut telah tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ada 25 program yang juga telah disiapkan untuk mengurangi jumlah kemiskinan, di antaranya program padat karya, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pelayanan kesehatan gratis, pemberian makanan bergizi bagi lansia, serta pelatihan kewirausahaan bagi warga miskin.

“Program yang dijalankan cukup efektif. Pada 2022 lalu, angka kemiskinan turun menjadi 12,27 persen dari sebelumnya 14,04 persen pada tahun 2021. Ini melampaui target realisasi RPJMD,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut