Pemkab Gunungkidul Luncurkan 3 Bus Sekolah untuk Tekan Kasus Lakalantas

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul meluncurkan Program Bus Sekolah. Ada tiga armada bus yang disiapkan untuk antar jemput siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). 

"Program ini untuk menghidupkan kembali angkutan desa yang selama ini seperti mati suri," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto usai launching Bus Sekolah, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga

Skuter Listrik Resmi Dilarang Beroperasi di Malioboro

Dulu, keberadaan angkutan desa sangat diminati anak sekolah dan masyarakat umum. Namun belakangan mati suri karena ditinggalkan konsumen. Akibatnya pendapatan para sopir bus dan pengusaha angkutan turun drastis. 

Program Bus Sekolah mendapat dukungan dari Bank BPD DIY. Tiga bus ini akan melayani tiga rute yang berbeda. Para penumpang tidak membayar alias gratis untuk berangkan dan pulang.

Baca Juga

Diejek Lemah saat Berbuhubungan Badan, Pria di Bantul Aniaya PSK dengan Cutter

“Gratis ini bukan untuk mematikan bus swasta, namun membangkitkan minat menggunakan angkutan umum bagi pelajar. Ketika nanti sudah pulih tentu pemerintah akan mengakomodir agar program bus sekolah semakin maju lagi,” kataya. 

Program bus sekolah ini juga untuk menekan kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Selama ini lakalantas banyak melibatkan pelajar yang belum memiliki SIM. 

Baca Juga

Sri Sultan HB X Ciptakan Himne Serangan Umum 1 Maret 1949 dalam Format Orkestra

"Program ini juga untuk meminimalisir tingginya laka lantas pelajar. Kemudian menghemat beban biaya atau uang saku dan keselamatan para pelajar,"terang dia.

Rute bus sekolah gratis dari pemerintah akan melewati beberapa sekolah. Untuk jurusan Semanu-Wonosari melewati jalur sekitar kota dengan tujuan SLB 1 Gunungkidul, SD Al Mujahidin Wonosari, SMK Negeri 3 Wonosari, SMP Negeri 1 Wonosari, SD Negeri VI Wonosari.

Jurusan ini juga akan mengamodir Sekolah Muhammadiyah 1 Wonosari, SMA Negeri 1 Wonosari, SMK Negeri 1 Wonosari, SMP Negeri 2 Wonosari, SD Negeri Baru Wonosari, SMA Negeri 2 Wonosari, SMK Ma’arif Wonosari, MA Negeri 1 Wonosari, dan MTs Negeri 4 Gunungkidul. 

Selain bus milik pemerintah, juga ada beberapa bus swasta. Khusus bus pemerintah gratis sedangkan yang swasta Rp6.000 untuk pulang pergi. Tarif ini lebih murah dibandingkan dengan jika harus menggunakan motor sendiri. 
 
Sebelumnya telah dilakukan uji coba dan penumpangnya selalu penuh. Kapasitas seat ada yang 22, 20, dan 24. Selepas launcing ini nanti sudah bukan uji coba dan siap melayani setiap hari.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap adanya bus sekolah ini bisa memberikan layanan transportasi yang aman bagi pelajar Gunungkidul. Kendati begitu, program ini belum bisa beroperasi di seluruh kapanewon Gunungkidul. 

“Ini masih tahap awal, kedepan bisa di seluruh kapanewon dan akan menggandeng swasta,” ujarnya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi