get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Guguran Lava Terjadi 88 Kali dalam Sepekan

Pemkab Sleman Belum Akan Pulangkan Pengungsi Merapi, Begini Penjelasannya

Selasa, 19 Januari 2021 - 19:41:00 WIB
Pemkab Sleman Belum Akan Pulangkan Pengungsi Merapi, Begini Penjelasannya
Kepala pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto memberikan keterangan soal pengungsi di media center penangganan Covid-19 Sleman, Selasa (19/1/2021). (Foto:iNews.id/Priyo Setyawan)

SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman belum akan memulangkan para pengungsi yang tinggal di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Alasannya, saat ini status Gunung merapi masih di level III atau siaga yang belum bisa dipastikan kondisinya aman atau tidak.

Kepala Pelaksaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto mengatakan, ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan apakah pengungsi boleh pulang atau tidak. Salah satunya status aktivitas Gunung Merapi dan kondisi masyarakat.
 
“Saat ini status Merapi masih level III (siaga) dan sesuai rekeomendasi BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi), radius jarak aman 5 kilometer (km) dari puncak Merapi  dan  3 km dari puncak  tidak boleh ada aktivitas,” katanya. 

Selain status siaga, kata Joko, saat ini pemerintah sedang menerapkan kebijakan pengetatan terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) dari 11-25 Januari 2021. Realisasi kebijakan ini, tidak boleh ada kerumunan. Bila ada pemulangan pengungsi pasti akan terjadi kerumunan.  

“Dengan pertimbangan itu, kami memutuskan warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, terutama kelompok rentan tetap di pengungsian,” kata Joko. 
 
Pemkab Sleman masih memberlakukan status darurat Merapi dari 1-31 Januari. Kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil anak-anak ibu menyusui dan diffabel tetap harus tinggal di pengungsian. Keputusan akan memperbolehkan pulang atau tidak akan dibahas dalam keputusan bupati. Itupun masih akan menunggu penerapan PTKM selesai.  
 
Joko mengatakan, dengan adanya perubahan potensi ke barat daya maka tidak ada wilayah di Sleman yang terancam. Radius aman 5 kilometer tidak ada yang terdampak. Terdekat berada di jarak 6,5 kilometer di Turgo, Purwobinangun, Pakem,  Ngandong, Girikerto dan Tunggularum, Wonokerto, Turi.  
 
Namun begitu, jika nanti jarak radius diperluas,  sudah menyiapkan barak di Pandanpuro dan Purwobinangun, Pakem. Selain itu juga akan dibangun barak pengungsian di Girikerto dan Wonokerto, Turi. Tetapi untuk sekarang, belum memerintahkan untuk mengungsi, walaupun  awan panas guguran dan lava pijar ke arah barat daya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut