Pemkab Sleman Terjunkan Tim Pendampingan Psikologi dan Hukum ke Anak Korban Pencabulan
SLEMAN, iNews.id - Pemkab Sleman menerjunkan tim pendampingan psikologis dan hukum kepada anak korban pencabulan di wilayahnya. Tim akan melakukan pendampingan hingga selesai.
Bupati Sleman Kustini mengaku sangat prihatin, dalam beberapa waktu terakhir terjadi kasus pencabulan anak di Sleman. "Kami akan mendampingi secara hukum dan psikologi anak-anak yang menjadi korban," Kustini di Sleman, Jumat (19/5/2023).
Kustini menyebut pihaknya telah menerjunkan tim pendampingan psikologi dan hukum untuk korban melakukan pendampingan hingga selesai.
"Sebenarnya untuk kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru sebuah SMK, sejak awal kasus belum terkuak tim pendampingan telah mendampingi korban," ujar Kustini.
Upaya pendampingan tersebut, kata Kustini, membuahkan hasil dimana korban akhirnya berani melaporkan tindak pencabulan kepada pihak kepolisian. "Kami mendorong korban dan kami dampingi untuk melaporkan," turur Kustini.
Orang nomor satu di Pemkab Sleman ini mengaku sangat geram terhadap munculnya kasus pencabulan di wilayah Sleman dan berharap para pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
"Tindakan itu tak bisa ditolerir apalagi dimaafkan. Pelaku harus dihukum berat agar ini bisa menjadi pelajaran untuk semuanya," ujarnya.
Dia juga meminta pemangku kepentingan wilayah dan masyarakat sekitar untuk melakukan deteksi dini. Ini dilakukan agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi.
"Deteksi dini harus ada di tiap wilayah baik orang tua, lingkungan dan pemangku di wilayah. Jangan sampai kecolongan lagi. Saya minta tolong korban dijaga, jangan sampai ada diskriminasi. Masa depan mereka harus kita jaga," ucap Kustini.
Editor: Ainun Najib