get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Pemkot Jogja Iming-imingi Rp1 Juta bagi Warga yang Mau Pasang Alat Kontrasepsi

Rabu, 01 Februari 2023 - 15:04:00 WIB
Pemkot Jogja Iming-imingi Rp1 Juta bagi Warga yang Mau Pasang Alat Kontrasepsi
Peserta KB dalam bhakti sosial yang digelar RSU PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. (Foto : iNews.id/erfan Erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id- Di Kota Yogya baru sekitar 54 persen pasangan usia subur yang telah melaksanakan keluarga berencana (KB). Pemkot Jogja menjanjikan bantuan Rp1 juta bagi warga yang mau memasang alat kontrasepsi dalam jangka panjang. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta, Edy Muhammad mengatakan, jumlah keluarga di Kota Yogyakarta berdasarkan hasil dari pendataan keluarga tahun 2021 ada 89.092 keluarga. Di mana pasangan usia subur mencapai 35.490 keluarga.

"Dan dari jumlah keluarga dan pasangan usia subur ini yang ikut KB dari 54 persen,"tutur dia saat Bhakti Sosial Layanan KB dalam rangka Milad ke 100 RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Rabu (1/2/2023).

Dia menyebut dari 54 persen ini, yang tidak ingin punya anak lagi maupun ingin punya anak tunda ini cukup tinggi yaitu  sekira 28 persen sendiri. Sehingga mereka mengangga sosialisasi tentang KB perlu digencarkan lagi.

Harapannya agar peserta KB menjadi semakin. Dia mencatat tahun ini sebetulnya untuk KB IUD sudah ada 1.275 asektor untuk diberi ulangan atau KB implan, dan ada  7 asektor untuk program mowmopi. Dan untuk kegiatan ini pihaknya akan memberikan bantuan ke masyarakat yang bersedia melaksanakannya.

"Kami ada bantuan Rp1 juta bagi yang bersedia KB. Di mana Rp300.000 digunakan untuk jatah hidup dan 700.000 ini sebagai recovery," ujarnya.

Harapannya, dengan program ini masyarakat akan semakin banyak yang menjadi peserta KB. Bahkan pihaknya juga sudah bekerjasama dengan RSUP Dr Sardjito bila nanti kondisi operasinya memang dari akseptor perlu penanganan yang lebih spesifik.

Direktur Utama PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr Muhammad Komarudin mengatakan dalam rangka rangkaian kegiatan milad satu abad ke Rumah Sakit PKU di Jakarta dan 14 tahun lahirnya bisa mengadakan kegiatan bakti sosial metode kontrasepsi jangka panjang.

Bhakti Sosial ini bekerja sama dengan BKKBN Kota Yogyakarta. "Target peserta pada kali ini terpenuhi 114 sesuai dengan jumlah ulang tahun kita,"tuturnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut