Pemkot Jogja Lanjutkan Surveilans bagi Siswa untuk Pastikan Tak Ada Penularan Covid-19

YOGYAKARTA, iNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan melanjutkan surveilans untuk memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) aman dari penularan Covid-19. Pemeriksaan kesehatan kepada siswa akan dilakukan setelah pemberian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun selesai.

“Kami akan lanjutkan pemeriksaan pada semester kedua untuk memastikan tidak ada penularan Covid-19 dalam kegiatan belajar mengajar,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Ashrori, Jumat (7/1/2022).

Pemeriksaan ini akan dilaksanakan setelah semua anak mendapatkan vaksinasi minimal untuk tahap pertama. Pemeriksaan sebelumnya telah dilakukan menjelang akhir semester pertama 2021/2022. Saat itu ada 2.400 siswa yang menjalani pemeriksaan kesehatan dan hasilnya ada 45 yang terkonfirmasi positif tanpa gejala.

Kisah Kematian Sultan Agung yang Diiringi Gelegar Suara Letusan Gunung Merapi

“Mekanismenya tetap, nantinya dengan sistem 10 persen dari siswa di setiap sekolah,” ujarnya.

Pemeriksaan ini akan dilaksanakan di seluruh jenjang pendidikan dari SD sampai SMA/SMK. Pemeriksaan akan dilakukan di sekolah dengan mekanisme sama dengan pemeriksaan sebelumnya. Ketika ada yang terkonfirmasi Positif Covid-19 maka akan dilanjutkan tracing kontak erat dan pembelajaran akan dihentikan sementara.