Pemkot Jogja Musnahkan 687,5 Kg Kerupuk Puli Mengandung Boraks

"Dampak penggunaan boraks tidak akan terlihat langsung tetapi bahan berbahaya itu akan terakumulasi di dalam tubuh yang kemudian lama kelamaan bisa menyebabkan penyakit, seperti kanker dan lainnya," ujar Trikoranti.
Penggunaan boraks sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak, karena dampak kesehatan baru akan terlihat dalam beberapa tahun kemudian.
BBPOM Yogyakarta berjanji melakukan pengawasan keamanan pangan secara rutin, tidak hanya di pasar tradisional tetapi juga di seluruh tempat usaha dengan cara sampling bekerja sama dengan dinas terkait di kabupaten kota.
"Misalnya pengecekan pada produk yang sudah memiliki izin edar tetapi setelah dites ternyata mengandung bahan berbahaya. Ini yang kami awasi dan pelaku usaha diberi pembinaan. Sanksi bisa diberikan, tetapi itu pilihan terakhir jika masih terus menggunakan bahan berbahaya," ujarnya.
Selama ini bahan pangan berbahaya yang paling banyak ditemukan adalah boraks dan formalin.
Editor: Ainun Najib