Pemkot Jogja Pekan Ini Laksanakan PTM 100 Persen bagi Siswa SD, Begini Aturannya

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Yogyakarta siap melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen bagi siswa SD. Untuk tahap awal, akan dilaksanakan pada pekan ini terbatas untuk kelas 5-6 SD.

”PTM secara penuh 100 persen baru akan dimulai pekan ini untuk siswa SD kelas 5-6,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori, Senin (24/1/2020).

Baca Juga

Sediakan 6.000 Liter, Pemkot Jogja Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

Budhi mengatakan, untuk pelaksanaan pembelajaran ini masih akan menyesuaikan aturan yang berlaku. Setiap sekolah maksimal hanya melaksanakan enam jam pelajaran per hari. Satu jam pelajaran untuk jenjang SD, setara dengan 40 menit sedangkan untuk SMP diatur 45 menit. 

“Selama PTM 100 persen kapasitas, seluruh mata pelajaran sudah boleh diajarkan termasuk untuk praktik langsung seperti olahraga,” ujarnya.  
 
Dinas juga memberikan keleluasaan kepada sekolah dalam melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler. Sejumlah sekolah kerap melaksanakan kegiatan ini selesai jam pelajaran. 

Baca Juga

Kulonprogo Didorong Akses Danais untuk Jalan di Kawasan Bukit Menoreh

“Kami tidak melarang tetapi lebih baik dibatasi dulu dan tetap menjaga aturan protokol kesehatan,”ujarnya.

Sementara itu, PTM untuk siswa kelas 1-4 SD baru akan dilakukan secara penuh apabila pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk anak 6-11 tahun di Kota Yogyakarta sudah bisa diselesaikan. Sesuai target, pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun diharapkan sudah selesai pada akhir Januari.

Baca Juga

Bebas dari Masa Penahanan di Rutan Magelang, 2 Pencuri Motor Kembali Ditangkap Polisi

”Kami akan evaluasi mengenai penerapan protokol kesehatan selama sepekan ini termasuk kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta,” katanya.

Jika semua lancar dan kasus terkendali, maka pembelajaran tatap muka secara penuh untuk SD dan SMP mulai 7 Februari. Dinas memberikan jeda satu pekan dari akhir pelaksanaan evaluasi vaksin dosis kedua.  

Selama PTM semester dua Tahun Ajaran 2021/2022 berjalan mulai 3 Januari, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta juga melakukan pemeriksaan kesehatan untuk siswa.

"Ada temuan satu atau dua anak yang positif. Tetapi setelah dilakukan tracing, diketahui tidak ada penularan," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi.

Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta berharap agar orang tua memberikan dukungan dalam pelaksanaan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Menjaga anak selama berada di rumah atau saat bepergian sehingga saat masuk sekolah semua sehat. PTM jangan sampai dihentikan karena ada sebaran kasus," katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi