Pemkot Jogja Siapkan Teknologi Baru Atasi Masalah Sampah
YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta serius mengatasi permasalahan sampah. Menggandeng PT Biru Sistem Perkasa, mereka akan mengembangkan teknologi baru untuk membakar sampah dengan kapasitas hingga 60 ton per hari.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyampaikan kerja sama ini merupakan wujud keseriusan dalam menangani permasalahan sampah di Kota Yogyakarta.
"Ini merupakan wujud keseriusan dari Pemkot Yogyakarta untuk menangani persoalan sampah," kata Singgih usai penandatanganan MoU di Kantor Balai Kota, Selasa (17/10/2023) kemarin.
Menurut Singgih, kerja sama ini selaras dengan pembangunan di Yogyakarta yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan tanpa menimbulkan pencemaran lingkungan. Dengan teknologi itu, akan mampu mengurangi sampah hingga 60 ton per hari.
“Lokasinya di DIY. Bisa mengelola 60 ton per hari, tapi dimungkinkan bisa lebih dari itu," katanya.
Sementara itu, Direktur PT Biru Sistem Perkasa, Cendra Perkasa mengatakan, kerja sama pengelolaan sampah ini menjadi bentuk kolaborasi yang efektif dalam mengurangi sampah. Teknologi yang diterapkan ramah lingkungan menggunakan bahan baku utama H2O atau air, sehingga tidak menimbulkan asap atau smokeless saat pembakaran.
“Kami berprinsip memberikan solusi kepada Pemkot Yogyakarta dengan sistem high teknologi, smokeless, dan green teknologi,” katanya.
Pembakaran sampah ini menggunakan alat incinerator dengan suhu berkisar 1.250 hingga 1.500 derajat Celsius. Namun, pembakaran masih terbatas untuk benda lunak, sehingga besi, batu dan kaca belum bisa terbakar sehingga harus dipisahkan.
"Hasil pembakaran dibersihkan menggunakan air, sehingga tidak ada asap, warna dan bau. Output dari hasil pembakaran adalah abu. Angkanya di bawah tiga persen. Jadi sangat minim dan kecil, karena teknologi pembakaran yang sempurna," katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi