Pemkot Yogya Lanjutkan Pembangunan Hidran Kampung

YOGYAKARTA, iNews.id- Sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, Pemkot Yogya melanjutkan pembangunan hidran kampung. Pembangunan hidran ini dilakukan di kampung yang padat penduduk dan akses sulit bagi mobil pemadam kebakaran.
“Pada tahun lalu, kami sebenarnya sudah merencanakan menambah titik hidran kampung di beberapa lokasi, tetapi ada realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. Anggaran untuk pembangunan hidran kampung pun dipangkas,” kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Anggoro Sulistyo di Yogyakarta, Rabu (17/3/2021)
Rencana tersebut, lanjut Anggoro, akan direalisasikan pada tahun ini, namun belum bisa dibangun di seluruh kampung yang sudah masuk dalam rencana penambahan titik pada tahun lalu. Penambahan titik akan dilakukan bertahap dan sesuai dengan urutan kesiapan detail engineering design (DED).
Pada tahun ini, pembangunan hidran kampung akan dilakukan di Kampung Ngadiwinatan dan Purwodiningratan yang berada di Kelurahan Ngampilan dengan alokasi anggaran sekitar Rp1,4 miliar.
“Kedua kampung tersebut merupakan kampung dengan permukiman yang cukup padat dan jalan kampung yang sempit, sehingga menyulitkan akses kendaraan pemadam kebakaran yang biasanya berdimensi besar,” katanya.
Anggoro mengatakan permintaan masyarakat untuk menambah titik hidran kampung cukup banyak, sehingga perlu dilakukan seleksi berdasarkan skala prioritas dan tingkat kerawanan atau potensi kebakaran di wilayah.
“Salah satunya adalah kepadatan permukiman dan akses jalannya dan usulan masyarakat biasanya disampaikan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di wilayah," katanya.
Editor: Ainun Najib