Pemkot Yogyakarta Berhasil Tekan Kemiskinan Jadi 6,62 Persen
YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan sepanjang tahun 2022 menjadi 6,62 persen. Program intervensi akan terus dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Yogyakarta.
“Pada 2021 angka kemiskinan mencapai 7,69 persen dan di 2022 turun menjadi 6,62 persen,” kata Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, usai Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Triwulan IV 2022 di Yogyakarta, Jumat (27/1/2023).
Penurunan 1,07 persen membuktikan program intervensi yang dijalankan cukup berhasil. Program ini akan dilanjutkan di tahun 2023 untuk menekan kasus kemiskinan.
Menurut dia, penyusunan program penanggulangan kemiskinan harus mendasarkan pada akurasi data. Sehingga program yang akan dijalan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga miskin.
Pada 2022, Pemkot Yogyakarta telah menyelesaikan pendataan warga miskin sebagai keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial (KSJPS). Total ada 17.451 kepala keluarga yang ditetapkan sebagai KSJPS dalam melaksanakan program penanggulangan kemiskinan.
”Kami libatkan seluruh OPD untuk mengentaskan kemiskinan,” katanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan, angka kemiskinan di Kota Yogyakarta pada akhir 2022 7,1 persen berada di bawah angka kemiskinan DIY 11,34 persen. Sedangkan rata-rata angka kemiskinan nasional 9,54 persen.
“Selama 2022 program penanggulangan kemiskinan digelontor dana Rp204 miliar dari APBD Kota Yogyakarta, Provinsi dan dari sumber lain,” ujarnya.
Agar program pengentasan kemiskinan tepat sasaran, Bappeda Kota Yogyakarta menyusun lokasi prioritas penanganan kemiskinan berbasis kecamatan yang dibedakan menjadi lima bidang, yaitu konsumsi atau pengeluaran, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan ketahanan pangan.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan capaian kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta pada 2022 sudah cukup baik. Capaian kinerja fisik mencapai 99,8 persen sedangkan capaian kinerja keuangan sebesar 89 persen.
"Capaian kinerja fisik Kota Yogyakarta menjadi yang tertinggi di DIY tetapi untuk kinerja keuangan masih perlu ditingkatkan agar tidak banyak terjadi deviasi,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi