Pemkot Yogyakarta Buka 2 Layanan Vaksinasi Covid-19 bagi Wisatawan

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Yogyakarta membuka dua gerai pelayanan vaksinasi Covid-19. Layanan ini ada di posko mudik lebaran di Titik Nol Kilometer dan di tempat parkir khusus Abu Bakar Ali. 

“Kami membuka dua gerai dan pelayanan setiap hari sampai 8 Mei,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, Selasa (3/5/2022). 

Baca Juga

Ada Potensi Gelombang Tinggi, Wisatawan di Pantai Selatan Kulonprogo Diimbau Berhati-Hati

Emma berharap layanan ini bisa diakses oleh wisatawan yang datang ataupun pemudik. Layanan vaksinasi dan swab antigen tersebut sudah dibuka sejak 28 April dan akan memberikan layanan setiap pukul 13.00-19.00 WIB.

“Layanan dapat diakses secara gratis,” katanya. 

Baca Juga

Ribuan Wisatawan Padati Objek Wisata di Bantul, Pantai Parangtritis Masih Jadi Idola

Disinggung mengenai vaksin dipakai akan menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Masyarakat diharapkan tidak memilih vaksin karena kualitasnya sama.

Pemerintah Kota Yogyakarta membuka tiga posko layanan informasi dan pengaduan selama libur Lebaran. Namun layanan vaksinasi dan swab antigen hanya dibuka di dua posko saja. Posko di Tugu tidak dilengkapi layanan tersebut.

Baca Juga

Dinas Pariwisata Gunungkidul Targetkan Pendapatan Rp1,2 Miliar selama Libur Lebaran

Emma mengatakan, capaian vaksinasi di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi bahkan untuk dosis satu dan dua sudah mencapai sekitar 200 persen dari target. Sedangkan untuk vaksinasi dosis penguat mencapai sekitar 76 persen.

Selain di dua gerai vaksinasi yang dibuka di posko Lebaran, layanan vaksinasi dosis penguat di Kota Yogyakarta selama libur Lebaran juga tetap dilayani di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas secara bergantian.

“Sudah ada jadwal yang kami tetapkan untuk layanan vaksinasi di puskesmas,” katanya.

Pada 4 Mei, layanan dibuka di Puskesmas Wirobrajan, 5 Mei di Puskesmas Mantrijeron, 6 Mei di Puskesmas Jetis, dan 7 Mei di Puskesmas Gondomanan 2.

Sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut, wisatawan atau pemudik yang hendak memanfaatkan layanan vaksinasi COVID-19 di gerai harus memperhitungkan potensi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

“Mungkin vaksinasi lebih baik dilakukan beberapa hari sebelum tanggal kepulangan. Jangan sampai justru mengalami KIPI di perjalanan,” katanya.

Ia pun kembali mengingatkan pemudik atau wisatawan di Yogyakarta tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mengurangi potensi paparan Covid-19 meskipun kasus di Kota Yogyakarta sudah sangat rendah.

Editor: Kuntadi Kuntadi