get app
inews
Aa Text
Read Next : DKP Kukar Angkat Produk UMKM Perikanan di Expo Erau 2025

Pemkot Yogyakarta Sertakan Modal ke Bank BPD DIY Senilai Rp91,4 Milir, Ini Harapan DPRD

Minggu, 18 September 2022 - 18:54:00 WIB
Pemkot Yogyakarta Sertakan Modal ke Bank BPD DIY Senilai Rp91,4 Milir, Ini Harapan DPRD
Pemkot Yogyakarta akan menyertakan modal ke Bank BPD DIY senilai Rp91,4 miliar(Foto: Ilustrasi/Ist)

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menyertakan modal ke Bank BPD DIY senilai Rp91,4 miliar. Komisi B DPRD DIY berharap alokasi ini bisa mendukung pemulihan ekonomi termasuk pemulihan di sektor UMKM

"Benang merah dari penyertaan modal ini adalah pemulihan ekonomi melalui UMKM. Tujuan utama ini yang harus bisa dipenuhi oleh BPD DIY," kata Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Susanto Dwi Antoro di Yogyakarta, Minggu (18/9/2022).

Penyertaan modal senilai Rp91,4 miliar ini sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2022. Dana ini nantinya akan sepenuhnya diserahkan ke BPD DIY, meskipun sebelumnya juga ada opsi untuk membagi dana tersebut sebagai penyertaan modal ke Bank Jogja.

"Tetapi, setelah mempertimbangkan berbagai faktor dan kondisi di masing-masing bank, maka dana tersebut akan diserahkan sebagai tambahan penyertaan modal ke BPD DIY," katanya.

Berdasarkan amanat Perda Penyertaan Modal Nomor 17 Tahun 2018, Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki amanat melakukan penambahan penyertaan modal kepada BUMD.

"Dengan amanat tersebut, maka diupayakan agar seluruh kewajiban pemerintah daerah sudah dapat diselesaikan pada 2025. Makanya, tahun ini ada tambahan penyertaan modal," katanya.

Ia berharap, penyertaan modal tersebut segera ditindaklanjuti dengan realisasi rencana bisnis yaitu menambah alokasi kredit bagi UMKM di Kota Yogyakarta. 

“Ada kemudahan kredit usaha untuk pelaku usaha mikro dan kecil sehingga usaha mereka pun tumbuh dan berkembang," katanya.

Susanto mengatakan, kemudahan pelaku UMKM mengakses kredit akan memberikan pengaruh pada upaya pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Pelaku UMKM memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian di Kota Yogyakarta. Jika UMKM bisa pulih dan terus berkembang, maka perekonomian di Yogyakarta pun akan terus tumbuh," katanya.

Sejumlah produk kredit yang selama ini dimiliki BPD DIY dinilai cukup membantu pelaku UMKM di Kota Yogyakarta.

"Harapannya, pekan depan sudah bisa diparipurnakan sehingga penyertaan modal pun bisa segera direalisasikan dan bank bisa bergerak untuk membantu akses modal bagi pelaku UMKM," katanya.

Berdasarkan Rancangan APBD Perubahan 2022, Pemerintah Kota Yogyakarta meningkatkan belanja daerah sebesar 11,46 persen yaitu meningkat Rp208,8 miliar menjadi Rp2 triliun dan meningkatkan sektor pendapatan asli daerah sebesar Rp44,5 miliar sehingga total pendapatan menjadi Rp1,76 triliun.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut