get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Pencari Kelelawar yang Hilang Ditemukan Tewas Tersangkut di Tebing

Rabu, 30 Maret 2022 - 20:36:00 WIB
Pencari Kelelawar yang Hilang Ditemukan Tewas Tersangkut di Tebing
Seorang kakek terjatuh dari atas tebing saat mencari kelelawar di Pantai Watu Tumpeng Giripurwo Panggang Gunungkidul. (Foto: Ilustrasi/Ist)

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Warto Rejo warga padukuhan Gumbeng Giripurwo Panggang akhirnya berhasil ditemukan. Lelaki berumur 62 tahun ini terjatuh dari atas tebing saat mencari kelelawar di Pantai Watu Tumpeng Giripurwo Panggang Gunungkidul.

Kapolsek Panggang, AKP Ahmad Fawzy menuturkan, Warto Rejo dikabarkan jatuh dari atas tebing ketika tengah mencari kelelawar, Rabu (30/3/2022) pagi. Sebelumnya memang dikabarkan hilang di Pantai Watu Tumpeng, namun setelah petugas menddatangi TKP ternyata ada di Pantai Ngunggah Padukuhan Pejanten Giriwungu.

"Lokasi memang sulit dijangkau. Petugas Sar gabungan lantas melakukan pencarian baik melalui darat maupun laut. Korban ditemukan Rabu siang," ujar dia, Rabu malam.

Korban ditemukan sekitar 50 meter dari bibir tebing tempatnya terjatuh. Korban ditemukan tersangkut beberapa puluh meter dari permukaan air laut. Tersangkut di salah satu bagian tebing yang sedikit menjorok keluar.

Posisi korban saat ditemukan memang cukup menyulitkan untuk evakuasi. Petugas SAR Gabungan membutuhkan waktu yang cukup lama hingga 4 jam lebih untuk menurunkan korban. Evakuasi korban terpaksa harus dilakukan melalui laut. " kalau ditarik ke atas tebing itu tidak memungkinkan," ujarnya.

Untuk membawanya ke darat petugas Sar gabungan harus membawanya melalui Pantai Baron yang jaraknya puluhan kilometer. Evakuasi terhadap korban baru selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah menjalani otopsi ringan korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Fawzy menambahkan, Selasa (29/3/2022) malam pukul 21.00 wib korban bersama 2 orang rekannya masing-masing Gunarso alias Widodo dan Musdi widyanto, keduanya berasal dari Padukuhan Klampok Giripurwo Kapanewon Purwosari.

"Mereka berangkat menuju Pantai Ngunggah Giriwungu Panggang untuk mencari codot (kelelawar)," katanya.

Ketiganya memang dikenal sebagai pencari kelelawar. Ketiganya mencari kelelawar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut