Penemuan Candi yang Diduga Menyamai Borobudur, Lebih Luas dan Megah

JAKARTA, iNews.id - Penemuan candi yang diduga menyamai Borobudur sempat menggegerkan ahli sejarah. Temuan yang baru saja terungkap ini berlokasi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Meskipun belum diketahui secara pasti, tetapi luas candi ini diperkirakan melebihi luas candi Borobudur. Penemuan ini semakin membuktikan bahwa Kediri dulunya pernah menjadi lokasi kejayaan Kerajaan Nusantara.
Adapun candi yang ditemukan di Kediri tersebut berdekatan dengan aliran Kali Serinjing yang menjadi aliran lahar dingin Gunung Kelud yang ada di Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah. Oleh sebab itu, ahli sejarah menamainya sebagai Candi Adan-Adan.
Sebelumnya, ditemukan adanya dua makara yang akhirnya menguatkan asumsi arkeolog bahwa dulunya pernah berdiri sebuah candi di lokasi tersebut. Kemudian, arkeolog pun melakukan ekskavasi pada tahun 2016.
Udai dilakukan penggalian, dua makara tersebut ternyata memiliki bentuk yang sempurna dengan ketinggian 2,3 meter. Makara itu sekaligus menjadi makara tertinggi dan terbesar di Indonesia.
Pada tahap selanjutnya, ditemukan dua arca Buddha, yakni Arca Amithaba dengan sikap tangan dhyani mudra dan Arca Bodhisattva bagian kepala. Tak hanya itu, terdapat pula lapik arca bagian kaki dengan motif padmasana ganda serta bebatuan pada bagian candi
Lalu pada tahun 2017, kembali ditemukan Arca Dwarapala dengan ketinggian 180 cm yang tidak jauh dari lokasi ditemukannya dua makara. Arca tersebut terpendam di kedalaman 80 cm dari permukaan tanah.
Jika melihat dari situs yang ditemukan, Candi Adan-Adan awalnya diperkirakan memiliki luas hingga 784 meter persegi. Namun setelah dilaksanakan penelitian lanjutan, luas candi itu diyakini melebihi dari luas awal.
Editor: Komaruddin Bagja