Pengobatan Khusus Alat Vital Mak Erot di Sudut Jakarta Ini Selalu Ramai, Begini Kisahnya
"Semua bahan ini nantinya ada dua proses. Ada yang disuling dan ada yang direbus. Kalau disuling jadinya bentuknya minyak, kalau direbus bentuk akhirnya minuman ramuan," tutur Akmal.
Akmal menjelaskan untuk bahan baku herbal tersebut seluruhnya diperoleh dari kampung halamannya yang berada di wilayah Cisolok, Sukabumi.
Bahkan, dia mengungkapkan untuk beberapa jenis tanaman yang digunakan sebagai pengobatan harus diambil pada tanggal tertentu, seperti saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dijelaskan oleh Akmal bahwa metode pengobatan bagi pasien umumnya sama untuk berbagai macam keluhan seperti masalah kesuburan hingga vitalitas.
"Pertama kita urut pasien untuk mencari saraf yang bermasalah. Kedua diberikan ramuan ini nanti ada yang dikonsumsi di rumah ada yang dikonsumsi di sini," ujar dia.
Setelah selesai terapi biasanya pasien juga diberikan pantangan oleh Akmal agar pengobatan tersebut dapat berjalan sempurna.
"Yang enggak boleh dikonsumsi itu adalah sereh mentah, terong panjang ungu, sama terong emas mentah. Apabila digoreng dibakar dikukus boleh," ucap Akmal.
Akmal mengklaim bahwa 90 persen pengobatan yang dilakukannya itu berhasil. Dia juga mengatakan bahwa pasien hanya membutuhkan satu kali kunjungan untuk berobat.
Ragam Pasien
Meski tidak memasang spanduk atau penunjuk jalan ke lokasi praktiknya, namun Akmal mengatakan dalam sehari ia bisa melayani hingga 15 pasien.
Bahkan terkadang ia kewalahan karena banyaknya pasien yang datang berobat. Untuk itu, dia pun kini menyarankan agar pasien membuat janji terlebih dahulu sebelum berobat.
Ketika proses peliputan untuk penulisan artikel ini dilakukan, Akmal kedatangan dua orang pasien dari luar daerah.

Salah satu keluarga pasien asal Bandung yang berobat di tempat Akmal, mengemukakan bahwa mereka sengaja memilih datang ke Jakarta karena lokasi yang lebih mudah dijangkau.
"Sengaja dari Bandung berangkat pagi-pagi ke Jakarta karena lebih dekat. Daripada yang di Sukabumi," kata pria berinisial A yang datang mengantar keluarganya berobat ke tempat praktik Akmal.
Editor: Ainun Najib