get app
inews
Aa Text
Read Next : Kesaktian Pusaka Kiai Bicak, Bantu Mataram Kalahkan Kerajaan Pajang di Prambanan

Pengunjung Candi Prambanan Bingung, Belum Siapkan Aplikasi PeduliLindungi

Sabtu, 18 September 2021 - 20:32:00 WIB
 Pengunjung Candi Prambanan Bingung, Belum Siapkan Aplikasi PeduliLindungi
Pengunjung berfoto di Candi Prambanan saat uji coba pembukaan, Sabtu (18/9/2021). (Foto : Dok Humas TWC)

SLEMAN, iNews.id - Candi Prambanan dan Ratu Boko mulai melakukan uji coba pembukaan terbatas dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat, Sabtu (18/9/2021).  Hari pertama uji coba masih banyak pengunjung yang belum menyiapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk objek wisata tersebut.

Hal ini diketahui saat dilakukan skrining di pintu masuk kawasan Candi Prambanan. Saat diminta scan barcode, banyak yang belum punya. Mereka pun diminta untuk men-dowload aplikasi terlebih dahulu, setelah berhasil baru melakukan proses cek in. 

Bagi yang lolos diperbolehkan masuk. Bagi yang tidak memenuhi syarat harus putar balik. Selain itu, juga ada yang membawa anak di bawah 12 tahun sehingga diminta putar balik.

Pengunjung asal Yogyakarta, Dewi (45) mengatakan belum mengetahui syarat masuk objek wisata harus melakukan cek in dengan aplikasi PeduliLindugi. 

Saat diminta scan barcode, dirinya sempat bingung. Namun oleh petugas dia dibantu download, setelah itu baru bisa cek in. Proses ini membuat dia harus menunggu agak lama.

“Saya belum miliki aplikasi PeduliLindungi, kemudian oleh petugas dibantu dowload, pelayanan bagus,” katanya.

Berbeda dengan Dwi, pengunjung asal Bandung Hilda mengaku sudah mempersiapkan persyaratan untuk masuk objek wisata. Selain men-dowload aplikasi PeduliLindungi juga sertifikat vaksin dan antigen.

“Penerapan prokes di sini sudah bagus, rapi dan di-tracing dengan aplikasi PeduliLingdungi. Peugas juga membantu yang belum memiliki aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.

Hilda mengaku sengaja datang ke Candi Prambanan, sebab ada acara di Malioboro, selain itu Prambana juga merupkan warisan budaya dan salah satu ikon wisata di DIY. “Akses ke sini juga mudah, dekat dengan KRL,”  ujarnya.

General Manager Candi Prambanan, Putro Lelono mengatakan pada hari pertama uji coba pembukaan, masih ada beberapa kendala. Selain masih banyak yang belum men-download aplikasi PeduliLindungi, juga ada yang bawa anak dibawah 12 tahun dan belum vaksin.

“Mereka yang tidak memenuhi syarat tidak boleh masuk area dan diminta putar balik,” katanya.

Data pengelola Candi Prambanan, pada hari pertama uji coba pembukaan Candi Prambanan hanya dikunjugi 249 pengunjung.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut