Penyandang Disabilitas di DIY Mulai Divaksin
YOGYAKARTA, iNews,id - Ratusan penyandang disabilitas di DIY menjalani vaksinasi massal. Vaksinasi yang digelar di Taman Pintar Yogyakarta ini merupakan hasil kerja sama antara Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia dan Dompet Dhuafa.
“Sudah ada sekitar 400 penyandang disabilitas yang mengakses vaksinasi pada hari ini. Vaksinasi pun tidak hanya diberikan kepada penyandang disabilitas tetapi juga pendamping mereka,” kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta Zahron Abdulrauf di Yogyakarta, Rabu (25/8/2021).
Menurut dia, guna mempermudah penyandang disabilitas untuk mengakses layanan vaksinasi di Taman Pintar, maka disediakan transportasi atau angkutan antar jemput.
“Sebenarnya, jumlah penyandang disabilitas di DIY cukup banyak sekitar 16.000 orang. Tetapi, perlu didata kembali untuk warga yang memenuhi syarat menerima vaksin,” katanya.
Ke depan, kegiatan serupa akan lebih banyak diselenggarakan namun lebih didekatkan ke komunitas-komunitas yang tersebar di berbagai lokasi.
Sementara itu, Koordinator Difabel Siaga Bencana (Difagana) Kota Yogyakarta Sismartanto mengatakan, masih banyak penyandang disabilitas yang enggan bahkan merasa takut untuk menjalani vaksinasi.
“Banyak yang masih tidak percaya dengan vaksinasi karena mereka menerima informasi yang tidak benar, misalnya setelah divaksin justru sakit dan informasi lainnya. Dibutuhkan banyak edukasi agar mereka bisa menjalani vaksinasi,” katanya.
Dari ratusan penyandang disabilitas yang datang untuk vaksinasi, lanjut dia, tidak semuanya bisa divaksin karena berbagai sebab. “Ada satu orang yang saya dampingi harus menjalani pengukuran tensi hingga tiga kali karena tekanan darahnya selalu tinggi,” katanya.
Penyebabnya, lanjut Sismartanto, warga tersebut merasa takut divaksin sehingga menyebabkan tekanan darahnya naik.
Dia pun berharap, penyandang disabilitas memahami pentingnya vaksinasi agar tubuh memiliki kekebalan yang lebih baik dalam melawan virus Corona.
Editor: Ainun Najib