Penyandang Disabilitas Jadi Fokus Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Bantul

BANTUL, iNews.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul fokus melaksanakan vaksinasi dengan menyasar penyandang disabilitas dan pendampingnya. Setidaknya ada 6.000 orang yang menjadi sasaran program ini.
Vaksinasi kepada penyandang disabilitas ini sudah dilaksanakan tiga kali. Vaksinasi pertama dilaksanakan di halaman Dinas Kesehatan Bantul dengan sasaran 445 orang. Sedangkan di SLB Manding menyasar 500 orang dan terakhir dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Piring yang ada di Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong dengan menyasar 654 orang.
Ketua Tim Penggerak PKK DIY, GKBRAA Paku Alam X mengatakan, vaksinasi kepada penyandang disabilitas ini menggunakan vaksin jenis Sinopharm. Sedangkan untuk pendampingnya diberikan vaksinasi dengan Sinovac.
“Penyandang disabilitas ini menggunakan vaksin yang berbeda, kami menggunakan jenis Sinopharm yang awalnya akan diberikan kepada para calon jamaah haji yang dibatalkan,” katanya di sela kegiatan vaksinasi di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Piring, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Sabtu (28/8/2021).
Istri dari Pakualam X ini berharap mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi tetap melaksanakan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindaru kerumunan. Vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran.
“Vaksin ini sangat penting karena jika terpapar COVID-19 tidak terjadi pemburukan dan bisa meningkatkan imun," ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho mengatakan, sasaran vaksinasi ini sebanyak 6.000 orang dengan menggunakan vaksin jenis Sinopharm. Saat ini mereka telah berhasil melaksanakan vaksinasi kepada 1.430 orang.
“Untuk yang usianya di bawah 18 tahun menggunakan vaksin Sinovac,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi