Perahu Nelayan Kulonprogo Karam Dihantam Gelombang, 2 Nelayan Selamat
KULONPROGO, iNews.id – Nekat melaut saat gelombang besar, dua nelayan Kulonprogo mengalami kecelakaan. Perahu yang mereka tumpangi terbalik dan karam setelah dihantam gelombang. Video detik-detik perahu ini dihantam gelombang viral di media sosial.
Dalam video berurasi 38 detik ini, tampak ada tiga perahu tempel yang hendak masuk ke laut dari muara Sungai Serang. Perahu ini sempat berhenti menunggu gelombang kecil. Perahu yang pertama sukses melaju dan melewati gelombang pertama.
Namun ketika hendak melewati gelombang kedua, perahu ini justru terbalik dan tenggelam. Dua nelayannya pun jatuh dan terombang-ambing di sekitar muara. Sementara perahu kedua berbalik arah dan perahu ketiga masih di belakang.
Dua nelayan ini adalah Marto Tawin (65) warga Cilacap yang menetap di Karangwuni, Wates, Kulonprogo dan Maryono (45) warga Kedundang, Temon, Kulonprogo. Keduanya selamat dan tidak terluka. Namun perahu Pawit Laksana yang mereka tumpangi tenggelam dan belum bisa dievakuasi. Perahu ini karam di sekitar pemecah gelombang yang ada di muara Sungai Serang.
“Keduanya selamat, hanya perahu yang tenggelam,” kata Subardi, warga Glagah ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya.
Sementara itu, Koordinator Sarlinmas Wilayah V Kulonprogo, Aris Widyatmoko mengatakan dua korban selamat. Hanya perahunya yang belum bisa dievakuasi. Perahu ini terjepit di antara tetrapod pemecah gelombang di muara sungai.
“Perahunya masih terjepit, lengkap dengan jaring dan mesin masih menjadi satu,” tutur Aris.
Aris meminta warga untuk mewaspadai gelombang besar yang masih akan terjadi di pesisir selatan untuk beberapa hari ke depan. Sesuai hasil prakiraan dari Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang masih akan terjadi.
“Untuk yang beraktivitas di pantai untuk waspada, karena gelombang besar masih akan terjadi,” ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi