get app
inews
Aa Text
Read Next : Padamkan Kebakaran di Museum Tanah Liat Bantul, Petugas Dikejutkan Sesosok Mayat Hangus

Perbaiki Koleksi yang Rusak akibat Tawuran di Jogja, Museum Dewantara Masih Tunggu Kajian BPK

Kamis, 08 Juni 2023 - 20:15:00 WIB
 Perbaiki Koleksi yang Rusak akibat Tawuran di Jogja, Museum Dewantara Masih Tunggu Kajian BPK
Petugas Balai Pelestarian Kebudayaan Yogyakarta saat melakukan pendataan benda koleksi museum yang terdampak aksi tawuran. (Foto: iNews.id/Yohanes Demo)

YOGYAKARTA, iNews.id-Pengelola Museum Dewantara Kirti Griya (DKG) belum memperbaiki koleksi cagar budaya yang rusak akibat tawur di Jogja beberapa waktu lalu. Mereka masih menunggu kajian Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK).

Kepala Museum Dewantara Kirti Griya Ki Murwanto menyebut pihaknya masih akan konsultasi ke BPK terlebih dahulu.

"(Kerusakan) koleksi cagar budaya yang terparah cuma satu, kursi peninggalan (Ki Hajar Dewantara). Nanti kami akan konsultasi kepada BPK perlu diganti atau tidak," kata Ki Murwanto di Yogyakarta, Kamis (8/6/2023).

Murwanto menyebut perbaikan benda cagar budaya tidak bisa sembarangan namun perlu didasari kajian karena berisiko mengubah keasliannya.

Untu diketahui salah satu kursi peninggalan pahlawan nasional itu mengalami kerusakan di bagian sandaran dan dudukan yang terbuat dari anyaman rotan. Walau begitu kursi masih bisa digunakan kembali. "Kalau misalnya enggak (ada rekomendasi) ya biar begitu saja tidak apa-apa," ujarnya.

"Kursi itu biasa digunakan Ki Hadjar untuk bersantai sambil melihat kegiatan di Pendopo Taman Siswa. Kursi itu juga biasa digunakan untuk menerima tamu-tamu negara, tamu luar negeri. Jawaharlal Nehru (mantan Perdana Menteri India) juga pernah duduk di situ," ujarnya.

Sementara itu Kepala Seksi Permuseuman Dinas Kebudayaan DIY Sony Saifudin menyebut jika dibiarkan bagian yang mengalami kerusakan pada benda peninggalan Ki Hadjar Dewantara akan jadi saksi peristiwa yang pernah terjadi di museum itu.

"Itu akan menjadi satu bukti atau satu cerita tentang perjalanan di museum itu sendiri, perjalanan koleksi museum itu sendiri dimana hari Minggu tanggal 4 Juni kemarin telah terjadi kerusakan di koleksinya itu," ujar Sony.

Walau menunggu hasil kajian dari BPK, menurutnya benda cagar budaya yang rusak tersebut bakal menjadi pengingat agar peristiwa serupa tidak terulang pada masa mendatang.

"Jadi itu bagian dari cerita, mungkin cerita yang pahit. Saya katakan pahit karena jangan sampai terulang lagi di masa depan," ucapnya.

Tak hanya benda cagar budaya, sejumlah fasilitas museum mulai dari pintu dan sejumlah pot bunga di kompleks itu juga mengalami kerusakan.

Museum Dewantara Kirti Griya tercatat sebagai Situs Cagar Budaya Peringkat Nasional berdasarkan Keputusan Mendikbud RI No  243/M/2015.

Untuk diketahui pada Minggu (4/6/2023) malam terjadi tawuran dua kelompok massa di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta. Akibat kejadian itu Museum Dewantara Kirti Griya yang berada di kawasan Tamansiswa mengalami kerusakan karena salah satu kelompok yang bertikai terdesak lalu memasuki kompleks museum menyelamtakn diri.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut