SLEMAN, iNews.id - Forum Merapi Merbabu Hijau berupaya mengembalikan kelestarian ekosistem alam di lereng Gunung Merapi. Mereka menggencarkan penghijauan untuk memperkuat mitigasi bencana erupsi berbasis kearifan lokal warga setempat.
"Kami berupaya mengembalikan ekosistem alam di Merapi dengan kearifan lokal dengan memperkuat fungsi mitigasi bencana warga," kata Pegiat Forum Merapi Merbabu Hijau (FMMH) Lilik Rudiyanto di Yogyakarta, Kamis (12/5/2022).

Haedar Nashir Minta Muhammadiyah Garap Sektor Industri Halal dan Wisata
Menurutnya, kemampuan mitigasi warga yang tinggal di lereng Merapi sudah ada sejak dulu. Secara turun temurun masyarakat mampu mengamati kondisi dan tanda-tanda alam di Merapi. Kondisi ini akan lebih mudah teramati ketika ekosistem alam terjaga.
Salah satu tanda alam yang diyakini menjadi peringatan dini erupsi Merapi adalah kemunculan satwa-satwa liar yang turun dari puncak gunung. Jika hewan-hewan seperti monyet atau rusa sudah memasuki permukiman warga, masyarakat bergegas meningkatkan kesiapsiagaan karena aktivitas Merapi sedang di atas normal.

Ungkap Kematian Proyo, Polisi Bongkar Makam Pria yang Tewas di Tangan Selingkuhan Istrinya
Hanya saja fenomena ini tidak bisa lagi sebagai patokan. Hewan-hewan itu banyak turun gunung bukan membawa pesan aktivitas Merapi yang naik. Namun mereka mencari makan karena ekosistem alaminya rusak.
"Kalau sekarang hewan turun itu mencari makan," ujarnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi













