PKL Jembatan Kretek II akan Direlokasi, Pedagang: Kami Minta Lokasi Strategis

BANTUL, iNews.id - Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sepanjang Jembatan Kretek II, Bantul meminta tempat relokasi yang strategis untuk berdagang. Permintaan ini disampaikan pedagang, menyusul adanya rencana pemerintah Kabupaten Bantul yang akan mensterilkan kawasan ini.
Pengurus Paguyuban PKL JJLS Baros, Igma Sulasto mengatakan, lokasi yang mereka tempati saat ini cukup ramai dikunjungi sehingga cocok untuk dijadikan tempat berdagang. Pedagang sebenarnya keberatan dengan rencana pengosongan kawasan ini dari pedagang. Apalagi lapak dagangan sudah diatur sedemikian rupa sehingga tak lagi mengganggu lalu lintas dan bahu jalan.
"Sudah kami atur lapak dagangan sudah mundur tiga meter jadi tidak masalah," kata Igma Sulasto, Senin (27/03/2023).
Menurutnya, persoalan yang disebut muncul akibat kehadiran para PKL sudah diselesaikan. Misalnya saja fenomena sampah, pedagang sudah sepakat untuk membersihkan area dagangan masing-masing setelah selesai berjualan.
"Kami juga iuran dan dibantu pemuda setempat membersihkan sampah yang tercecer," ujarnya.
Sementara berkaitan dengan parkir, Sulasto menyebut lapak antar pedagang sudah diberi jarak yang cukup luas untuk parkir kendaraan pengunjung. Pembeli yang merasa cukup lama dilayani bisa memarkirkan sementara kendaraannya di antara lapak pedagang, sehingga tidak mengganggu lalu lintas.
Pedagang akan mengikuti jika nantinya harus direlokasi ke tempat baru. Hanya saja pihaknya meminta agar tempat yang disiapkan harus strategis dan menjamin keberlanjutan omset pedagang.
"Kalau di sini kan cukup ramai, makanya kalau mau dipindah ke lokasi baru maunya tetap ramai pengunjung," katanya.
Total ada sebanyak 150-an pedagang yang beraktivitas di sepanjang Jembatan Kretek II. Mereka sudah mulai berjualan sejak sebelum jembatan itu dibuka. Dengan resmi dibukanya proyek senilai Rp364 miliar itu beberapa waktu lalu membuat kunjungan semakin ramai.
"Kalau kami ya manut saja kalau mau direlokasi tapi maunya sampai H-7 Lebaran. Kemudian soal rencana relokasi yang di seputaran area Tirtohargo itu ya menurut kami kurang layak karena lokasinya masih berupa sawah," imbuhnya.
Editor: Kuntadi Kuntadi