Polda DIY Petakan 27 TPS Rawan dan 16 Sangat Rawan

SLEMAN, iNews.id – Kepolisian daerah (Polda) DIY telah memetakan 27 tempat pemungutan suara (TPS) dalam kategori rawan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 serentak pada 9 Desember 2020. Polisi menjamin keamanan dan menerjunkan 665 personil dari Polda DIY untuk membackup pengamanan dari masing-masing polres.

“Ada 27 TPS rawan dan 16 TPS yang sangat rawan baik di Sleman, Bantul ataupun Gunungkidul,“ kata Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar.

KPU Gunungkidul Data Pasien Positif Covid-19 di RS Rujukan

TPS rawan ini, terdiri atas 14 TPS di Sleman, enam di Bantul dan tujuh di Gunungkidul. Sedangkan TPS sangat rawan ada 16 di Sleman dan tiga TPS khusus satu di Bantul dan dua di Gunungkidul.

Untuk pengamanan Pilkada serentak, Polda DIY bersama jajaran polres di daerah yang melaksanakan Pilkada menurunkan 4.431 anggota. Selain itu ada tambahan dari TNI sebanyak 354 personel dan perlindungan masyarakat (linmas) 12.316 personel.

762 Petugas KPPS di Gunungkidul Belum Rapid Test

“Kita sudah berikan pemahaman kepada anggota bagaimana mereka bertindak dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP). Mereka telah menjalani latihan pra operasional (lat praops) dan pelaksaaan technical power games (TPG),” katanya.

Asep mengatakan, tugas polisi tidak hanya mengantisipasi kondisi TPS rawan. Namun juga bagaimana kerawanan terhadap penularan Covid-19 terhindarkan. Untuk mencegah munculnya klaster baru, protokol kesehatan (prokes) harus diterapkan dengan mamakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta tidak membuat kerumunan.

“Anggota sudah kami berikan pelatihan bagaimana mereka bertindak, apa yang harus dilakukan, terutama tugas-tugas di TPS,” paparnya.