Polisi Diajak Belajar Bareng Tanam Bawang Merah Varietas Unggul di SPN Selopamioro

BANTUL, iNews.id- Sejumlah polisi di SPN Selopamioro panen bawang merah Selasa (19/10/2021). Bawang merah yang dipanen ini merupakan benih bawang unggulan. 

Panen bibit bawang merah varietas unggul ini dipimpin langsung oleh Ka SPN Selopamioro, Kombes Pol Sonny Mahar B A, SIK MH.

Baca Juga

Ditreskrimsus Polda Jateng Buru WNA Pemodal Pinjol Ilegal di Jogja

"Kami mengajak rekan-rekan sesama Polisi utamanya yang hendak pensiun untuk belajar bersama menanam bawang merah. Bawang merah ini jenis unggulan, dan semua hasil panen ini akan dijadikan benih," terang AKBP Sidik Zaenuri, Selasa (19/10/2021).

Penanaman bibit bawang merah ini merupakan hasil kerjasama SPN Selopamioro dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta dalam mendiseminasi teknologi hasil riset pertanian. 

Baca Juga

Polda Jateng Gerebek Pinjol Ilegal di Jogja, Satu Orang Ditetapkan Tersangka

BPTP Yogyakarta berkolaborasi dengan UPTD BP3MBTP / BPSB DIY melakukan produksi benih unggul bawang merah dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) di lahan milik SPN Selopamioro yang berada di lokasi sentra produksi bawang merah Imogiri Bantul.

AKBP Sidik Zaenuri, adalah tenaga pendidik di SPN Selopamiro yang saat ini tengah pendidikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II di Kementerian Pertanian. Penanaman bibit bawang merah ini juga sebagai implementasi Proyek Perubahan untuk memenuhi tugas akhir.

Baca Juga

PPKM Turun di Level II, Wabup Kulonprogo Minta Masyarakat Tetap Waspada

Menurut Sidik, antusiasme teman-temannya sesama Polisi cukup tinggi. Terbukti banyak rekan sejawatnya yang ikut belajar menanam bawang merah ini. "Ini bisa dijadikan salah atu alternative usaha setelah pensiun," katanya.

Lokasi produksi benih bawang merah ini di lahan yang diperuntukkan khusus untuk produksi benih bawang merah. Penanaman, pengolahan lahan, dan perlakuan pemupukan awal sudah dilakukan pada bulan Agustus 2021.

Penanaman benih umbi dilakukan pada 20 Agustus 2021 di lahan seluas kurang lebih 1.500 m2. Varietas bawang merah yang ditanami dengan benih umbi adalah varietas Bima label biru yang berasal dari hasil penelitian BPTP Balitbangtan DIY.

Varietas Bima yang dilepas Balitbangtan pada 2011 merupakan bawang merah berproduksi tinggi dengan hasil umbi per hektare (ha)  hingga 20. Warna umbinya merah cerah dengan berat per umbi 5 – 32 gram. Bawang ini dapat dipanen lebih cepat dibandingkan varietas lainnya, yaitu 50-57 hari setelah tanam (hst) dengan masa simpan cukup lama antara 2-3 bulan setelah dipanen.

Dr Tri Martini dari BPT menjelaskan, proses budidaya produksi benih ini menggunakan teknologi budidaya bawang merah ProLiga Balitbangtan. Di antaranya menggunakan kompos dan bioprotektor sebagai upaya pengendalian hama tanamannya

"Pendampingan Sertifikasi benih  juga diupayakan agar hasil produksi benih bawang merah nantinya dapat diberi label. Semoga hasil panen umbi bawang merah ini dapat mencapai target yang telah ditentukan. Sehingga benih umbi ini nantinya dapat didistribusikan kepada masyarakat di sentra produksi hingga tercapai kemandirian benih," ujarnya dalam siaran pers yang diterima iNews.id.

Upaya penanaman bibit benih bawang merah varietas Bima dilakukan langsung oleh anggota Polri yang berasal dari SPN Selopamioro dengan didampingi dari BPTP dan Kelompok Tani  "Lestari Mulyo".

"Ini merupakan implementasi dari Bimbingan Teknis pertanian, sebagai bekal tambahan bagi anggota aktif maupun yang jelang purna sehingga diharapkan dapat menjalin hubungan dengan masyarakat melalui media pertanian," tambahnya.

Editor: Ainun Najib