Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Misterius di Sungai Oya Gunungkidul
GUNUNGKIDUL, iNews.id - Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas mayat misterius yang ditemukan penuh luka dan setengah telanjang di tepi Sungai Oya, Kedungwanglo Kalurahan Banyusoca, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Jumat (18/3/2022) kemarin. Minimnya saksi dan identitas membuat proses identifikasi sulit.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengatakan pihaknya kini masih berusaha menemukan identitas mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut. Pencarian identitas ini memang membutuhkan waktu pasalnya sidik jari dari korban sedikit rusak.
"(Sidik jari) sedikit rusak tapi bukan dirusak. Tetapi rusak karena alam," kata dia, Sabtu (19/3/2022).
Polisi juga sedikit kesulitan karena tidak ada tanda khusus di tubuh korban yang bisa memastikan identitas tersebut. Karenanya, pihaknya memilih menunggu hasil identifikasi dari rumah sakit.
Hajar mengaku pihaknya juga belum bisa memastikan kapan korban meninggal meski mayat yang ditemukan sudah mulai membusuk. Pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara.
"Untuk penyebab kematian korban juga belum diketahui, termasuk meninggalnya kapan. Jadi masih menunggu hasil otopsi,"terangnya.
Kemungkinan korban dibuang dari arah hulu sungai Oya tersebut. Mayat kemudian terbawa arus sungai dan ditemukan di tepi di kawasan Kedungwanglo Banyusoca. Mayat tersebut lantas ditemukan oleh warga yang hendak pergi ke ladang.
Terkait luka bekas sayatan di leher, Hajar juga mengaku belum bisa memastikannya karena apa. Pasalnya pihak rumah sakit Bhayangkara masih bekerja memeriksa mayat tersebut. Sehingga dirinya belum bisa menyimpulkan luka sayatan tersebut karena apa.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan pihak RS Bhayangkara," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Padukuhan Kebosungu Kapanewon Dlingo, Bantul geger. Sesosok mayat laki-laki ditemukan membusuk di seberang sungai Oya wilayah mereka. Beberapa luka ditemukan di muka dan leher korban. Selain tanpa identitas, mayat tersebut juga tidak mengenakan celana.
Saat itu Mbah Miskan (56) hendak ke ladang di wilayah Banyusoca. Saat menyeberangi Sungai Oya yang memisahkan Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, saksi melihat mayat tersebut. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke warga dan polisi.
Editor: Kuntadi Kuntadi